Bawa Surat PCR Palsu, 3 WNI Diamankan Petugas di Pelabuhan Batam Center

Petugas saat melakukan pemeriksaan di Pelabuhan Batam Center. Foto istimewa

Sebanyak tiga calon penumpang hendak yang berangkat ke Singapura dan Malaysia di Pelabuhan Batam Center ditahan oleh petugas Pelabuhan, Minggu (9/5). Mereka ditahan karena diduga membawa surat hasil swab PCR abal-abal alias palsu.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam Achmad Farchanny menyebutkan ketiga penumpang tersebut diketahui hendak berangkat menuju Singapura dan Malaysia bersama dengan lima orang lainnya.

"Kita temukan beberapa calon penumpang yang nekat membawa surat hasil tes PCR palsu," kata Achmad kepada kepripedia.

Achmad tidak menyebut identitas 8 calon penumpang tersebut. Namun ia menjelaskan bahwa mereka berangkat dalam satu rombongan pada pukul 9.00 Wib, tiga di antaranya dicurigai memiliki surat yang bentuknya sama sehingga disinyalir merupakan surat PCR palsu.

"Nah, disitu kita temukan dimana mereka merubah data dari surat yang hasilnya positif dirubah ke negatif," jelasnya.

"Mereka periksa ke RSAB dan menerbitkan surat sesuai hasil pemeriksaan. Tetapi orang-orang ini merubahnya dari yang tadinya hasil positif diubah jadi negatif. Sepertinya suratnya di scan ulang," imbuhnya.

Kini calon penumpang tersebut telah diamankan oleh petugas guna proses lebih lanjut.

Pemalsuan surat hasil test PCR juga sudah pernah terjadi beberapa waktu lalu di Bandara Hang Nadim. Kini kembali terjadi dengan tempat yang berbeda.

Achmad mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memalsukan surat keterangan hasil swab antigen/PCR, karena hal itu merupakan kejahatan kemanusiaan yang termasuk dalam tindakan pidana.

"Itu murni pidana yang memalsukan surat yang akan diserahkan kepada kepolisian untuk proses hukumnya," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi tak terjadi kembali pihaknya bersama Satgas COVID-19 memperketat pemeriksaan di setiap pintu kedatangan dan keberangkatan.

"Alhamdulillah selama ini bisa kita jaring dan bisa kita cegah," pungkasnya.