Begini Kondisi 2 Pekerja Galangan Kapal yang Terkena Ledakan Tangki

Konten Media Partner
3 Juli 2021 16:43 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUD Muhammad Sani tempat dua pekerja dirawat, pasca terkena dampak dari ledakan tangki. foto: Khairul/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
RSUD Muhammad Sani tempat dua pekerja dirawat, pasca terkena dampak dari ledakan tangki. foto: Khairul/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Dua pekerja PT Multi Ocean Shipyard Karimun, mengalami luka bakar saat terjadinya insiden ledakan tanki pada Sabtu (3/7) sekira pukul 10.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Kondisi keduanya saat ini dipastikan dalam keadaan stabil. Hal itu diungkapkan Kepala Bagaian Informasi dan Pelayanan RSUD Muhammad Sani, Okto Puji Ginanjar, saat dikonfirmasi.
"Keduanya telah dilakukan tindakan emergency. Kondisinya saat ini stabil," kata Okto.
Identitas keduanya adalah A (43) dan H (28). Mereka diketahui merupakan sebagai pekerja Pitter dan Welder. Saat kejadian, keduanya hanya berjarak 6 meter dari lokasi ledakan.
Peristiwa itu terjadi saat kedua korban tengah bekerja. Seketika percikan api yang berasal dari tanki pada kapal mini tanker Sukses Energi 32 milik perusahaan kapal Soechi Lines dari Jakarta menyembur.
Namun begitu, Safety Officer PT MOS, Dedi, memastikan bahwa kapal yang sedang dikerjakan tidak mengalami dampak dari ledakan tangki tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kebakaran tidak ada, dia cuma ledaka. Begitu ledakan, menyembur gas asap hitam, itu saja. Kalau terbakar mungkin habis semua," ucap Dedi yang ditemui di RSUD Muhammad Sani.
Pihak perusahaan hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan kerja tersebut.
"Itu (penyebab) kita lakukan melakukan penyelidikan di PT karena kita lakukan pertolongan pertama membawa korban ke rumah sakit dulu," ungkapnya.