Berkunjung ke Senggarang - Kepri, Serasa Berada di China

Konten Media Partner
1 Oktober 2019 7:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto : Genpi Tanjungpinang
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Genpi Tanjungpinang
ADVERTISEMENT
Ingin menikmati suasana seperti di negara China, tanpa harus terbang ke negara tirai bambu tersebut, Senggarang di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, menjadi jawaban yang tepat untuk Anda yang ingin menikmati suasana liburan di Kota Sanghai tanpa jauh-jauh ke negara China.
ADVERTISEMENT
Kawasan ini dikenal sebagai kawasan Tionghua ala budaya China di Tanjungpinang, kono katanta masyarakat meyakini bahwa di Senggaran ini, menjadi tempat pertama disinggahi dan ditinggal oleh para imigran asal China di Kepulauan Riau, sebelum mereka menyebar ke pulau-pulau lainnya di Kepulaaun Riau.
Berbekal peninggalan sejarah tersebut, dengan memanfaatkan potensi yang ada, kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Senggarang menghadirkan paket wisata yang memberikan pengalaman seperti berada di China.
Foto : Genpi Tanjungpinang
Beberapa paket yang dibuka diantaranya CECE (Chinese Dress Experience) dan Heritage Packet Tour.
Pengelola Pokdarwis Senggarang, Erni mengatakan ini merupakan program kegiatan pengembangan produk pariwisata, berbasis masyarakat di Kelurahan Senggarang, yang dikelola oleh Pokdarwis Senggarang, binaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
“Aktivitas ini kita hadirkan untuk menambah dan meningkatkan gairah pariwisata Kota Tanjungpinang. Serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Senggarang,” kata Erni.
Diantara paket yang dihadirkan, yang paling menarik adalah paket wisata CECE (Chinese Dress Experience). Pengunjung dapat mengenakan baju ala-ala Chinese dan Korea serta bebas berfoto sekitar vihara di Klenteng Dharma Sanana, budget seharga Rp30 Ribu selama 15 sampai 30 menit.
Waktu Kunjungan
Buat yang ingin berkunjung kesini, mesti tahu dulu waktu yang dapat dikunjungi setiap harinya, yaitu untuk hari Senin-Jumat, mulai dibuka dari pukul 15.00 Wib – 17.00 Wib. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu, buka dari jam 09.00 Wib – 17.00 Wib.
Untuk jarak tempuh ke Senggarang, dari Ibukota Kota Tanjungpinang, bisa ditempuh kurang lebih 20-30 menit dengaan kendaraan roda dua maupun roda empat.
ADVERTISEMENT
Menurut Erni, di Senggarang yang memiliki kawasan peninggalan China yang memang layak untuk dimanfaatkan. Ditambah lagi terdapat Vihara Dharma Sanana yang menjadi salah satu objek wisata yang dikenal hingga ke negara tetangga Malaysia dan Singapura.
Foto : Genpi Tanjungpinang
Kompleks vihara ini kononnya sudah berdiri sejak 200 hingga 300 tahun yang lalu. Berdiri dengan megahnya di tepi pantai kawasan Lampu Merah di Senggarang.
Dulunya klenteng ini dibangun oleh imigran dari Cina daratan, yang memiliki 4 bangunan utama, dengan tiga bangunannya merupakan klenteng yang letaknya menghadap ke arah laut.
Klenteng pertama bernama kelenteng Fu De Zheng Shen. Yang kedua bernama kelenteng Tian Hou Sheng Mu dan ketiga bernama klenteng Yuan Tien Shang. Terakhir adalah Vihara Dharma Sasana yang dibangun pada tahun 1988.
ADVERTISEMENT
Keunikan tempat ini adalah banyak sekali terdapat patung-patung dewa dan dewi. Kebanyakan pengunjung yang datang ke tempat ini merupakam wisman yang berasal dari Singapura dan Malaysia, dengan tujuan untuk berziarah.
Penulis : Mily
Editor : Wak JK