BJ Habibie Wafat, Ratusan Karangan Bunga Penuhi Jalan Kota Batam

Ratusan karangan bunga berisi ucapan belasungkawa kepada Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, terlihat berjejer di sepanjang jalan pembangunan Meisterstadt Pollux Habibie di Simpang Frengki, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (12/9). Karangan bunga tersebut berasal dari semua instansi swasta maupun pemerintah dan masyarakat Batam. 

Zely, salah seorang warga yang melintasi di kawasan tersebut, mengatakan dirinya melihat karangan bunga ucapan belangsungkawa dan mengabadikan momen tersebut untuk berswafoto di depan karangan tersebut. 

"Tadi enggak sengaja lewat, pas lihat ke pinggir banyak karangan bunga rupanya ucapan belasungkawa untuk Bapak Habibie, sedih banget makanya ambil foto buat kenang-kenangan di karangan bunganya," kata Zely. 

Kepergian BJ Habibie memang menjadi luka mendalam bagi Indonesia, mengingat warisan yang ia tinggalkan di Kota Batam menjadi ikon yang tak terlupakan. Jembatan Barelang, misalnya, yang menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Rempang, Galang, Nipah, dan sekitarnya, sangat membantu masyarakat pinggiran Batam.

Tidak hanya Jembatan Barelang, bangunan Meisterstadt Pollux Habibie yang merupakan Mitra bisnis keluarga mendiang BJ Habibie, PT Pollux Properti Indonesia Tbk, hingga saat ini masih dalam proses pembangunan di Kota Batam. Proyek yang di targetkan akan rampung di tahun 2024 ini rencananya akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia di luar Pulau Jawa.

Dengan kepemilikan saham keluarga Habibie sebesar 49 persen proyek tersebut, nantinya itu akan menjadi kawasan pengembangan yang terdiri dari ruang terbuka hijau bagi publik, 113 pertokoan, serta 12 menara yang terbagi atas apartemen, hotel dan perkantoran, universitas, dan rumah sakit dengan sebuah pusat perbelanjaan di bawahnya.

Namun apa di kata, belum juga rampung, BJ Habibie telah menghembuskan napas terakhirnya di Rumah sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9).

Penulis : M. Zalfi

Editor : Wak JK