Buaya Lepas di Pulau Bulan, Dinas Pariwisata Batam Terbitkan Edaran Kewaspadaan

Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata resmi menerbitkan surat edaran terkait lepasnya hewan buaya dari penangkaran di Pulau Bulan, Kecamatan Bulang.

Surat edaran dengan Nomor: B/17/500.13/I/2025 ini ditujukan kepada seluruh pelaku usaha pariwisata pantai di wilayah Kota Batam guna meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan dan dampak yang mungkin ditimbulkan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, dalam suratnya mengimbau agar para pelaku usaha wisata pantai segera mengambil langkah-langkah pencegahan demi keselamatan pengunjung.

Langkah-langkah tersebut meliputi pemberian informasi kepada pengunjung mengenai kemungkinan ditemuinya buaya di sekitar kawasan pantai, khususnya bagi wisatawan yang berencana melakukan aktivitas air seperti berenang, berperahu, atau kegiatan lainnya.

Selain itu, pelaku usaha juga diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas wisatawan di sekitar pantai, terutama di area yang berdekatan dengan sungai, rawa, atau perairan lain yang berpotensi menjadi jalur pergerakan buaya.

Mereka juga dihimbau untuk mengatur jarak aman dengan lokasi yang berisiko tinggi, seperti muara sungai atau area yang berdekatan dengan habitat alami buaya.

Demi keamanan bersama, Dinas Pariwisata Batam juga meminta para pelaku usaha wisata untuk memasang tanda peringatan di titik-titik yang dicurigai rawan, serta menghindari aktivitas yang berisiko tinggi di lokasi tersebut.

Jika terdapat buaya yang terdeteksi di sekitar area wisata, diharapkan segera melaporkan kepada pihak berwajib agar dapat segera ditangani.

Surat edaran ini dikeluarkan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah insiden yang dapat membahayakan keselamatan wisatawan dan masyarakat sekitar.

Pemerintah Kota Batam mengharapkan kerja sama dari semua pihak dalam menanggapi kejadian ini dengan serius demi menjaga keamanan dan kenyamanan destinasi wisata di Batam.