Buntut Panjang Polemik Mogok Kerja di PT Yixin, Karyawan Bakal Ngadu ke Disnaker

Konten Media Partner
6 Februari 2023 21:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan Yixin Teknologi Plastik di Batam mogok kerja. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan Yixin Teknologi Plastik di Batam mogok kerja. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Aksi mogok kerja karyawan PT Yixin Teknologi Plastik di Batam akibat pengupahan yang diduga tidak sesuai kesepakatan tampaknya berujung panjang.
ADVERTISEMENT
Pasalnya masalah tersebut sudah beberapa kali dimediasi, baik dengan DPRD Batam bahkan kepolisian dan pihak terkait lainnya juga tak menemui titik terang.
"Semua yang terlibat menyelesaikan masalah ini saat mediasi. Dianggap angin lalu saja oleh perusahaan karena belum ada kesepakatan," ujar koordinator karyawan, yang berseteru dengan manajemen, Sofyan, kepada wartawan, Senin (6/5).
Tak kunjung mendapat kejelasan, pihak karyawan menyebut akan mengadukannya ke Disnaker Kota Batam hingga Disnaker Provinsi.
"Besok dengan Disnaker Kota Batam, Rabu baru dengan pengawasan Disnaker Provinsi," sebutnya.
Polemik ini sudah hampir dua bulan berlangsung, karyawan dan manajemen masih sama-sama bersitegang dengan tuntutannya.
Dalam masalah ini, para karyawan mengaku gajinya tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Di mana mereka menyebut gajinya dipotong pihak perusahaan sebesar Rp 20 ribu perhari dengan alasan tak mencapai target kerja yakni pemilahan tujuh ball plastik perhari.
ADVERTISEMENT
Karyawan kemudian melakukan protes dengan mogok kerja. Mereka juga menuntut adanya pengurangan target kerja, karena material produksi semakin sulit dikerjakan.
Tuntutan karyawan mengenai target kerja sudah dimaklumi pihak manajemen dengan mengeluarkan teknis terbaru yakni hitungan gaji sesuai dengan hasil kerja harian karyawan. Target sebelumnya tujuh bal sehari diganti dengan pembayaran gaji per ball.
"Sekarang kita terapkan sesuai hasil kerja. Hitungan per ball. Ya tergantung mereka kalau kerja keras dan hasilnya banyak gaji juga banyak," kata Febby, perwakilan pihak manajemen saat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu.