Konten Media Partner

Cuaca Buruk Landa Karimun: Jembatan Pelabuhan Ambruk, Kapal Terbalik

27 Oktober 2022 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi jembatan pelabuhan Sri Tanjung Gelam (KPK) Karimun ambruk paca dilanda ombak tinggi. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jembatan pelabuhan Sri Tanjung Gelam (KPK) Karimun ambruk paca dilanda ombak tinggi. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Karimun Kamis (27/10) pukul 01.00 WIB dinihari menyebabkan jembatan pelabuhan Sri Tanjung Gelam (KPK) ambruk.
ADVERTISEMENT
Jembatan yang terbuat dari besi itu terlepas diduga setelah dihantam gelombang air laut yang kuat akibat dari kondisi cuaca ekstrem.
"Tadi malam memang ombak tinggi angin juga kencang. Jadi menghantam jembatan penghubung antara pelabuhan dan ponton pelabuhan," ujar seorang pedagang di pelabuhan KPK, Ida.
Tampak pula sebagian atap membran yang terdapat pada jembatan pelabuhan antarpulau di Karimun itu terlepas.
Meski tidak terlepas seutuhnya, namun kondisi jembatan tidak bisa digunakan hingga menunggu adanya perbaikan dari pihak terkait.
"Jelas belum bisa digunakan, karena terputus. Kita tunggu lah dari pemerintah," kata dia.
Ambulans laut Baznas Karimun terbalik akibat diterjang gelombang tinggi. Foto: Istimewa
Selain jembatan pelabuhan, cuaca buruk juga menyebabkan kapal ambulans laut milik Baznas Karimun terbalik. Kapal itu diketahui tengah sandar di sekitar pelabuhan KPK.
ADVERTISEMENT
"Saat kejadian kan memang tidak ada aktivitas karena dinihari. Kapal Baznas juga terbalik," terang Ida.
Posisi kapal hibah dari PT Timah itu terbalik ke arah kanan dan tenggelam. Sementara tali pengait masih terpasang dan tampak menahan kapal sehingga tidak terbawa arus air laut.
"Kapalnya memang gak tenggelam seutuhnya, masih terlihat lah. Tadi beberapa petugas juga sudah ada yang turun ke lokasi kejadian," kata dia.