Di Kepri : Rayakan Kelulusan Coret Baju Dengan Video Vulgar Jadi Viral

Video dari salah satu pengguna instagram

Kegembiraan yang berlebihan, dilakukan sekelompok anak-anak sekolah menengah (SMA/SMK/Sederajat) di Kabupaten Karimun, telah mencoreng nama baik dunia pendidikan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Hal ini terjadi lantaran, euforia berlebihan yang dilakukan sekelompok remaja tanggung yang merayakan kelulusannya, kompoy dan mencoret-coret pakaian dengan cat tersebut, tanpa sengaja diviralkan oleh rekannya sendiri melalui akun media sosial sehingga membuat video tersebut menjadi viral.

Video yang berdurasi 60 detik tersebut, telah memamerkan adegan yang tidak senonoh dan mengandung unsur pornografi sehingga membuat netizen berang dan mengujat akun yang telah menyebarkan video tersebut.

Dari sumber kepripedia dilapangan, pelaku video tersebut dilakukan oleh dua pelajar yang berbeda sekolah, baik yang memamerkan payudaranya tersebut maupun yang mencoret dengan spidol.

"Iya, mereka memang siswa kelas XII di Karimun, tapi dari perbincangan teman-teman mereka dari sekolah yang berbeda siswa SMA dan siswa SMK," sebut salah satu sumber kepripedia dilapangan.

Sumber tersebut juga menyebutkan, bahwa kejadian itu terjadi di salah satu lokasi icon kebanggaan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, yang selalu menjadi tempat nongkrong dan jalan-jalan sore di kabupaten dengan sebutan Bumi Berazam tersebut.

Pendapat Para Tokoh Pejabat

Video tersebut juga membuat, gerah beberapa pejabat di Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepulauan Riau khususnya.

Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, saat dihubungi kepripedia mengaku sangat mengutuk perbuatan yang dilakukan oleh sekelompok siswa tersebut, hal itu menurutnya sangat mencoreng nama baik Kabupaten Karimun apalagi saat ini masyarakat Kabupaten Karimun sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

"Iya benar, dan kita sudah laporkan ke beberapa pihak untuk ditindak lanjuti, supaya hal serupa tidak terulang kembali," ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Dali menurutnya apa yang telah dilakukan oleh sekelompok remaja tersebut dalam merayakan kelulusan adalah hal yang tidak terpuji. Untuk itu pihaknya juga sudah bekerjasama dengan pihak sekolah, untuk mencari tahu siswa siswi tersebut berasal dari sekolah mana.

"Kita sudah cek kelapangan, dan mencari asal sekolahnya supaya diberikan peringatan dan sanksi tegas agar hal serupa tidak terulang," sebutnya.

Aksi coret mencoret baju dan tindakan ugal-ugalan para pelajar ini, tidak saja terjadi di Kabupaten Karimun, di Tanjungpinang, Lingga dan Batam juga terjadi hal serupa.

Penulis : Tim

Editor : Wak JK