Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Diduga Meninggal Akibat Divaksin 2 Kali dalam Sehari, Ini Kata Komda KIPI
30 Juli 2021 17:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Kepri, Gama AF Isnaeni, menyebutkan bahwa dosis vaksinasi COVID-19 yang diberikan ke masyarakat dipastikan dengan kategori aman.
ADVERTISEMENT
"Ini berdasarkan kajian dari klinis bahwa dosis vaksin tersebut masih tergolong aman. Jadi sebelum diberikan ke manusia ada penelitian dari ahli yang dimaksud tahap satu dan tiga," kata Gama pada kepripedia, Jumat (30/7).
Mengenai adanya warga Batam yang menerima dosis vaksin dua kali dalam satu hari dan meninggal dunia, Gama menyebutkan jika masih jauh dari dosis maksimal yang diberikan dan tidak termasuk dosis toksik.
"Jadi secara vaksinologi yang bersangkutan tidak masalah. Karena pengaruh dari vaksin tidak ada masalah dan bahaya," kata dia.
Gama menerangkan warga yang menerima dua kali dosis pada saat vaksinasi massal yang digelar Apindo beberapa waktu lalu, kuat kemungkinan yang bersangkutan sudah terpapar virus corona, namun belum timbul gejala yang disebut inkubasi.
ADVERTISEMENT
"Jadi tidak ada akibat dari proses vaksinasi, ini hasil pemeriksaan kita sementara, nanti akan sampaikan ke Komnas KIPI dan perkembangan lebih lanjut kami kabari," ucap Kepala Dinkes Bintan itu.
Dia meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir dalam program vaksinasi meski adanya kejadian tersebut. Ia memastikan selama ini dosis yang diberikan aman dan tak ada yang perlu dikhawatirkan.