Dinantikan Masyarakat, Bulan Ini Politeknik Lingga Buka Pendaftaran

Peresmian gedung kampus Politeknik Lingga oleh Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel. Foto: Ist/kepripedia.com

Sejak lama dinantikan oleh masyarakat, Politeknik Lingga akhirnya membuka penerimaan mahasiswa di tahun ini.

Tak sekedar penerimaan, politeknik pertanian satu-satunya di Kepri ini bahkan memberikan beasiswa alias kuliah gratis bagi calon mahasiwa asli Kabupaten Lingga dengan kuota sebanyak 90 orang.

Politeknik Lingga yang beralamat di Implasemen Dabo Singkep ini menyediakan tiga program studi (prodi) unggulan yaitu Budidaya Ikan (D3), Penyuluh Pertanian Berkelanjutan (D4 S.Tr.P), dan Penyuluh Peternakan Berkelanjutan (D4 S. Tr. P).

"Pendaftaran dibuka mulai tanggal 20 Mei 2022 sampai dengan 24 Juli 2022. Untuk beasiswa kita siapkan untuk 90 penerima, nantinya dari tiga prodi yang tersedia masing-masing 30 orang," ujar Direktur Politeknik Lingga, Greos Sumartana Saragih, Rabu (18/5).

Sementara untuk pendaftaran ulang mahasiswa baru ini, dijadwalkan pada tanggal 20 Juni 2022 sampai dengan 24 Juli 2022 mendatang.

"Untuk pendaftaran dapat secara online melalui link yang kita sediakan di brosur, ataupun dapat secara dengan datang langsung ke Konter Kampus di Jalan Dabo Lama," beber Greos.

Dalam penerimaan ini, Politeknik Lingga juga membuka kuota bagi 100 orang mahasiswa melalui jalur umum, terutama bagi masyarakat yang berada di luar Kabupaten Lingga.

"Untuk SDM pengajar dan dosen kita didukung dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Hasanudin (UNHAS) dan Universitas Andalas (UNAND)," sambungnya.

Mengenai biaya kuliah, lanjutnya, Politeknik Lingga tergolong sangat murah. Bahkan biaya masuk pun dapat dicicil.

Pendaftar jalur umum cukup menyiapkan biaya pendaftaran sebesar Rp1.950.000. Sedangkan biaya per semesternya hanya Rp 3.000.000.

"Uang pendaftaran dapat dibayar dengan cara dicicil selama tiga bulan, dan untuk informasi lainnya dapat di peroleh melalui kontak person Nurmayuni Kartika di nomor 0812 7689 4233," sebutnya.

Greos berkisah, Politeknik Lingga ini merupakan gagasan dari sosok Alias Wello yang merupakan seorang pengusaha sekaligus politisi di Provinsi Kepulauan Riau.

Menurut Greos, gagasan membangun Politeknik ini muncul sejak pria yang akrab disapa Awe itu menjabat sebagai Bupati Kabupaten Lingga. Gagasan ini melihat potensi di Kabupaten Lingga yang belum dimanfaatkan dan terkelola secara maksimal karena minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Linggam

Sejak Politeknik mulai disiapkan tahun 2019 lalu, sosok Alias Wello yang juga lahir dari keluarga petani dan buruh ini kemudian terus berupaya agar lembaga pendidikan khusus satu-satunya di Lingga ini dapat legalitas untuk memulai pendidikan.

Hingga pada Maret 2022, Politeknik Lingga memperoleh SK Izin Operasional dari Kemendikbud Ristek.

"Terbitnya SK Izin Operasional Politeknik Lingga ini merupakan langkah awal sekaligus membuktikan beliau (Alias Wello) dapat disebut sebagai bapak yang melahirkan banyak kader potensial tidak hanya di politik, pemerintahan tapi juga di bisnis, hingga intelektual akademis," puji Greos.

Untuk diketahui, Politeknik Lingga ini menjadi angin segar bagi putra-putri daerah di Kabupaten Lingga untuk dapat mengeyam pendidikan tinggi ilmu terapan.

Pasalnya, selama ini anak dari Kabupaten Lingga harus kuliah ke luar daerah, apalagi untuk bidang pertaniah. Bahkan hingga ke Pulau Jawa yang tentu mengeluarkan biaya lebih banyak.