Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Dinas Kesehatan Karimun, Kepri Bantah Warganya Terkena Corona
31 Januari 2020 15:05 WIB
ADVERTISEMENT
Kabar mengenai penanganan terhadap pasien diduga terjangkit virus Corona yang menyebar luas di masyarakat di bantah tim medis RSUD Muhammad Sani dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Saat dibawa kerumah sakit RSUD Muhammad Sani Kamis (30/1) sekitar pukul 18.30 WIB, pasien yang diketahui berusia 8 tahun itu mengalami gejala demam dan batuk. Pihak RSUD melakukan tindakan medis di dapati suhu tubuh dalam kondisi 38.8 derajat Celcius.
"Kita sempat melakukan pemantauan, karena ini pasien dikhawatirkan, maka kita coba rawat sesuai dengan isolasi untuk penyakit menular. Setelah kita amati ini adalah bukan Corona, melainkan flu biasa," ujar Dokter spesialis anak RSUD Muhammad Sani, dr. Ibnu, saat memberikan klarifikasi atas isu yang beredar, Jumat (31/1).
Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Muhammad Sani, Zulkifli Dharma, mengatakan dari pemeriksaan yang dilakukan pasien tersebut diketahui memiliki riwayat kunjungan ke negara Malaysia sebelum akhirnya di bawa menuju RSUD Muhammad Sani atas gejala demam yang di derita anak laki-laki itu.
ADVERTISEMENT
"Pasien ada riwayat dari Malaysia, kita coba telusuri karena kita juga dalam posisi kewaspadaan terhadap virus Corona. Kemudian kita lakukan Observasi dan tidak temukan. Kasus ini bukan lah virus Corona," ungkap Zulkifli.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, menghimbau masyarakat untuk tidak terlalu resah atas informasi mengenai adanya penderita Virus Corona di Karimun yang belum tentu kebenarannya.
"Kami berharap masyarakat tidak terlalu resah, apalagi disebabkan atas informasi yang belum tentu benar," kata Rachmadi.
Dikatakannya, langkah awal yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghindari virus yang menggemparkan berbagai negara itu dapat dengan cara menjaga pola hidup sehat.
"Corona ini virus yang ada selama ini, selama ini mungkin tingkat kematiannya masih 10 persen. Ada langkah menghindari dengan makan makanan yang bergizi, olahraga, dan pakai masker bagi masyarakat yang tengah menderita flu,"jelasnya.
ADVERTISEMENT