Dinkes: 4 Orang Penderita HIV/AIDS di Bintan Meninggal Dunia di Tahun 2022

Konten Media Partner
3 Januari 2023 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi HIV/AIDS. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi HIV/AIDS. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan mengungkapkan jika sepanjang tahun 2022 kemarin, terdapat 32 orang mengidap HIV/AIDS. Di tahun tersebut, 4 pasien HIV/AIDS meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinkes Bintan, Gama AF Isnaini, merincikan, dari jumlah pasien tersebut, 22 orang merupakan penderita HIV dan 10 orang lainnya AIDS.
Pasien HIV itu terdata di RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban 8 orang, RSUD Bintan Kijang 8 orang, Puskesmas Teluk Sebong 1 orang, Puskesmas Kuala Sempang 2 orang, Puskesmas Kijang Kota 1 orang, Puskesmas Seilekop 1 orang, dan Puskesmas Toapaya 1 orang.
Sedangkan 10 penderita AIDS terdata di RSUD EHD Tanjunguban 5 orang, RSUD Bintan Kijang 4 orang, dan Puskesmas Teluk Sasah 1 orang.
"Dinyatakan positif HIV/AIDS setelah mereka menjalani pemeriksaan kesehatan di beberapa puskesmas maupun rumah sakit di Bintan," kata Gama.
Sementara untuk pasien meninggal dunia, lanjut Gama, 2 berasal dari Kelurahan Tanjunguban Kota Kecamatan Bintan Utara, kemudian 1 dari Kelurahan Kijang Kota dan 1 orang lagi dari Kecamatan Teluk Sebong.
ADVERTISEMENT
Gama menjelaskan, selama ini para penderita HIV/AIDS yang ada di Bintan ditangani di setiap pusat layanan kesehatan. Penanganannya merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan (Menkes) Nomor 21 tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV/AIDS.
"HIV/AIDS itu penyakit yang menular. Maka untuk menangkalnya harus dari diri sendiri mulai dari menjauhi perbuatan asusila seperti gonta-ganti pasangan dalam berhubungan intim dan menggunakan jarum suntik sembarangan." kata dia
"Jadi jauhilah itu semua karena mencegah lebih baik daripada mengobati," tutup Gama.