Dinkes Batam Tunjuk 2 Rumah Sakit Rujukan Pasien Hepatitis Akut

Konten Media Partner
20 Mei 2022 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengungkapkan telah menunjuk dua rumah sakit sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien hepatitis akut di Kota Batam.
ADVERTISEMENT
Kedua rumah sakit tersebut yakni Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
"Ada dua rumah sakit yang disiapkan apabila ada pasien dengan gejala hepatitis akut," kata Didi saat ditemui di RSUD EF, Jumat (20/5).
Ditunjuknya dua rumah sakit ini menjadi langkah antisipasi. Meskipun menurutnya di Kota Batam belum ditemukan kasus hepatitis akut. Sampai saat ini pun belum ada laporan pasien dengan gejala penyakit yang menyerang anak usia di bawah 5 tahun itu.
"Sampai hari ini, seluruh fakes yang ada di Batam belum ada yang melaporkan kasus serupa," ungkapnya.
Sebelumnya Didi juga menyampaikan bahwa telah menyurati seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di Kota Batam, baik swasta maupun pemerintah setelah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan surat edaran mengenai waspada penyakit hepatitis akut di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Jika ditemukan gejala yang sama hepatitis akut, setiap faskes diminta untuk melaporkannya melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).
"Jika ditenukan maka laporan ke SKDR," sebut Didi.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengantisipasi penyakit tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kuncinya sering cuci tangan ketika berinteraksi dan beraktivitas sehari-hari di luar rumah," imbau Kadinkes Batam ini.