Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Diplomasi Tepung Gomak di EMKA, Kue Legendaris jadi Istilah
22 Agustus 2020 15:05 WIB
ADVERTISEMENT
Memasuki tahun politik fase kedua yaitu pemilihan kepala daerah serentak yang digelar di Provinsi Kepulauan Riau, ada berbagai jargon sebagai istilah sindir-menyindir oleh politisi dengan menggunakan istilah-istilah orang-orang lama untuk menarik simpati pendukungnya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya Calon Bupati dari Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, dalam salah satu wawancara yang bertajuk Podcast Politik yang ditayangkan di akun media lokal di Kepulauan Riau. Calon Bupati Bintan yang merupakan Bupati aktif dari Kabupaten Lingga tersebut menyebut istilah 'Diplomasi Tepung Gomak' dalam postingan pegiat wisata, Safril Sembiring.
Rasa penasaranpun muncul dari berbagai pihak, tentang istilah Tepunga Gomak. Telisik punya telisik ternyata tepung gomak adalah kue tradisional melayu yang biasa disaji saat pagi hari dan menjadi menu penting saat berbuka puasa di musim Ramadhan.
Film Legendaris P Ramlee
Jika Anda penggemar film P. Ramlee. Pasti pernah mendengar kata tepung gomak disalah satu filmnya yang berjudul Seniman Bujang Lapok. Ya, film yang ada pada tahun 1961 silam dengan genre komedi dari Malaysia.
ADVERTISEMENT
Disalah satu adegannya yang diperankan oleh Ajis dan Ramlee. Dimana Ramlee menanyakan kepada Ajis siapakah ia. Lalu, Ajis menjawab, dia adalah Raja Kapur. Sontak Ramlee terkejut dan bertanya.
"Kenapa muka kau macam tepung gomak ?," kata Ramlee.
Nah, dari sinilah kue tepung gomak menjadi terkenal untuk mengatai muka seseorang yang bedaknya terlalu putih. Sehingga terlihat kontras antara muka dan leher.
Eits, namun untuk kue tepung gomak sendiri tidaklah begitu. Rasanya sangat khas bagi orang Melayu. Bentuknya bulat pipih, bertekstur kenyal, berlumur tepung pulut atau tepung kacang hijau dan berintikan kelapa manis.
Sangat sepadan disantap saat sarapan pagi bersama teh hangat, bersantai siang atau ngobrol asik bersama kawan-kawan saat sore hari.
ADVERTISEMENT
Cemilan ini terkenal berasal dari Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Namun, juga sangat populer diseluruh wilayah bangsa Melayu.
Sapril Sembiring, salah satu pelaku pariwisata di Tanjungpinang yang juga ketua ASITA Tanjungpinang Bintan mengatakan tepung gomak memang sudah ada sejak dulu kala dan termasuk kuliner turun temurun yang masih dijaga sampai sekarang.
"Dari istri saya kecil-kecil dulu, orang tua dulu suka sekali buat tepung gomak ni. Terkenal tu semenjak film P. Ramlee tu lah. Muka macam tepung gomak," katanya.
Untuk sejarah nama tepung gomak, belum diketahui secara pasti. Bagi sebagian masyarakat, mengganggap kata tepung gomak berasal dari bentuknya yang bulat gemuk dan terbalut tebal tepung kacang hijau atau pulut berwarna putih. Jika di negara jiran Malaysia, lebih dikenal dengan sebutan buoh gomok. Kue ini mirip dengan kue mochi. Hanya saja, bahan pembuatannya yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Memang sengaja seluruh badan kue ini ditepungi secara tebal. Itu dikarenakan adonannya yang lengket. Jika sudah dilumur tepung, antara satu kue dengan kue lainnya tidak saling menempel.
Tepung-tepung itu pun mudah terburai dan menyisakan bekas di tangan. Ketika memakannya, harus berhati-hati karena bisa jatuh ke baju atau celana.
Cara Pembuatan Tepung Gomak
Biasanya, tepung gomak disajikan pada saat bulan ramadhan atau saat acara hajatan. Kini tak perlu lagi menunggu lama-lama untuk menemukan kue yang satu ini. Itu karena, sudah tersedia di Kedai Kue EMKA milik Sapril Sembiring.
Beliau memang sangat menyukai kuliner khas nusantara, khususnya kue orang Melayu.
"Di kedai Kue EMKA ni, memang kami jual kue-kue khas Melayu. Selain tepung gomak. Ada juga talam belauk, salad pulut, bingke bakar labu dan badak berendam," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sapril menjelaskan untuk pembuatan tepung gomak sangatlah mudah. Bahan yang diperlukan hanya tepung ketan atau pulut putih, kacang hijau dan kelapa parut. Sedangkan bumbunya yaitu gula merah, gula pasir dan garam.
Langkah awal pembuatan, haruslah dibuatkan adonan kulitnya terlebih dahulu yaitu tepung pulut yang diuli dengan air dan garam sampai dapat dibentuk. Dapat diberikan perwarna hijau, bila ingin menambah variasi. Kemudian sangrai kacang hijau yang sudah dibuang kulitnya dan ditumbuk halus.
Setelah adonan kulit selesai, dilanjutkan membuat adonan intinya. Kelapa parut dimasak bersama gula merah dan gula pasir sampai kental. Setelah siap dan agak dingin. Dibentuk menjadi bola-bola kecil.
Langkah selanjutnya, mulai membentuk adonan kulit yang telah tersedia menjadi bola-bola kecil, lubangi tengahnya dan masukkan adonan isi kelapa gula tadi. Lalu, lobang kecil tadi ditutup kembali.
ADVERTISEMENT
Rebus air hingga mendidih di dalam panci. Kemudian masukkan satu-persatu adonan tadi. Angkat adonan, jika telah mengapung di permukaan air.
Terakhir, guling-gulingkan adonan ke dalam tepung kacang hijau yang sudah ditumbuk halus. Kini, tepung gomak siap disajikan. Bagaimana ? mudahkan cara pembuatannya.