Disdik Ungkap Penyebab 6 Siswa SD dan SMP di Bintan Tak Lulus

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan Tamsir. Foto: Istimewa

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan Tamsir, mengungkapkan penyebab 2 siswa SD dan 4 siswa SMP di wilayahnya tidak lulus.

Menurut Tamsir, ke-6 siswa tersebut bukan karena nilai jelek, melainkan karena tanpa kabar, ikut orang tua, bekerja, dan ada yang telah meninggal dunia.

"Mereka tak diluluskan karena tidak mengikuti ujian akhir yang disebabkan berbagai alasan," ujar Tamsir, Kamis (16/6).

Ia merincikan, ada 2 siswa SD yang tak lulus. Yakni seorang siswa laki-laki dari SDN 019 di Kecamatan Bintan Timur karena meninggal dunia.

Kedua yakni seorang siswa perempuan dari SDN 006 di Kecamatan Gunung Kijang, yang tidak ada kabar sejak Januari 2022 lalu. Pihak sekolah sudah mencari siswa dan keluarganya namun hingga sekarang belum dapat dihubungi.

"Informasi yang diperoleh karena ikut orangtuanya ke luar daerah dan kini sudah berada di Dabo, Kabupaten Lingga. Sehingga yang bersangkutan tidak mengikuti ujian akhir dan dinyatakan tak lulus," bebernya.

Kemudian untuk tingkat SMP, terdapat 4 siswa yang tidak diluluskan. Pertama, siswa laki-laki dari SMPN 8 Kecamatan Teluk Sebong. Kemudian seorang siswa laki-laki dan dua orang siswa perempuan dari SMPN 19 di Kecamatan Bintan Pesisir.

"Ada yang tidak masuk tanpa keterangan hingga mengundurkan diri dari sekolah. Ada juga yang bekerja hingga memilih mengundurkan diri," jelasnya.

Berkaca dari hal ini, Tamsir mengimbau orang tua atau wali murid khususnya di Kabupaten Bintan agar mendukung penuh anaknya di bidang pendidikan. Ia berharap tidak ada lagi anak di Bintan yang putus sekolah karena merupakan masa depan anak.

"Karena saat ini pendidikan itu wajib 12 tahun atau minimal lulus dari SMA-sederajat," sebutnya.