Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
DPD hingga DPC Partai Ummat di Batam Nyatakan Mundur Secara Massal
17 Oktober 2021 14:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pengurus DPD dan DPC Partai Ummat Kota Batam, Kepulauan Riau, menyatakan mundur dari kepengurusan. Sikap tersebut dilakukan dengan menggelar aksi spontan secara massal di lokasi terbuka Welcome To Batam yang terletak di kawasan Engku Putri, Batam Center.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kita selaku pengurus DPD dan DPC yang ada di Kota Batam yang penggagas Tim Persiapan Pendirian Partai Ummat (TP3U) secara resmi mengundurkan diri," ujar Yasinta Jasnidar, Wakil Sekretariat satu DPD TP3U Partai Ummat kepada wartawan di lokasi acara, Minggu (17/10).
"Jadi yang mengundurkan diri 20 orang pengurus DPD dan DPC 110 orang, total 130 orang semua," sambung dia.
Alasan mereka mundur dari partai besutan Amin Rais itu karena diduga adanya masalah kepengurusan yang terjadi di kota Batam yang belum ditanggapi oleh pusat.
"Tidak ada penyelesaian benang kusut tersebut yang tak ditanggapi oleh pusat maka kami nyatakan mundur," ujar dia.
Sayangnya permasalahan yang dia maksud tidak dirinci secara detail, namun, kata dia, pengunduran diri ini telah disampaikan ke tingkat DPW.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Ketua DPW Kepri Partai Ummat, H M Nur Syafriadi, mengatakan pihaknya tidak tahu ada pengurus menyatakan mundur dari kepengurusan.
"Saya tidak tahu ada pengunduran, tidak ada surat resmi masuk ke saya. Tidak bisa mundur begitu saja, ada prosedur," kata Nur, saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon.
Isu pengunduran diri ini berawal dipicu masalah di medsos antara para pengurus yang digeser diminta kordinator wilayah.
"Ini tidak ada masalah, mau diambil oleh DPW karena jabatan lebih tinggi. Itu solusi yang diberikan agar tidak mundur," ujar dia.
"Jadi ada lima pengurus yang nama sudah diplenokan oleh DPW dan diputuskan dan mereka untuk duduk di pengurusan DPW, " tambah dia.
Saat disinggung aksi spontan pengurus mengundurkan diri tersebut adanya polemik di berbagai daerah terus bergulir terjadi di Partai Ummat. Ia menegaskan tidak ada kaitannya soal masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini murni persoalan internal saja, jadi yang bersangkutan sudah ditunjuk oleh pengurus DPP, tiba-tiba yang bersangkutan digeser tentu keberatan," tegas dia.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini