Berbahaya! Boat Pancung di Batam Kurangi Rute

Ilustrasi Boat Pancung. Foto : Istimewa

Penambang (jasa penyeberangan) boat pancung wilayah Batam ke pulau-pulau sekitarnya mengurangi rute pelayaran dalam sepekan terakhir.

Hal itu dikarenakan cuaca di perairan Batam kurang bersahabat dalam beberapa hari kebelakang. Gelombang laut tinggi sangat berisiko jika dipaksakan untuk melakukan pelayaran.

Penambang pancung boat di Sagulung dan Bulang diantaranya yang mengurangi rute pelayaran. Layanan pelayaran dan penyeberangan sementara hanya untuk pulau-pulau terdekat seperti pulau Buluh, Bulang dan sekitarnya.

Sedangkan pulau yang berjarak agak jauh, seperti ke Sembulang dan Galang Baru untuk sementara dihentikan.

"Arus air juga kencang jadi agak berisiko kalau dipaksakan. Sementara yang dekat-dekat saja dulu," ujar Hamzah, seorang penambang pancung boat kepada kepripedia, Senin (9/12).

Tidak hanya penambang pancung, nelayan di Batam juga demikian, aktifitas melaut untuk tangkap ikan, udang dan kepiting hanya dilakukan di sekitar lokasi pulau tempat tinggal mereka. Melaut ke perairan yang lebih dalam sementara dihentikan dengan alasan keselamatan.

"Ada life jacket, cuman cuacanya lagi tak bersahabat makanya tak berani jauh-jauh (melaut)," kata Rizky, nelayan pulau Bulang di pelabuhan  Sagulung.

Menanggapi kondisi cuaca yang tidak bersahabat ini, pihak Kepolisian Batuaji kembali mengingatkan nelayan dan penambang pancung boat untuk memperhatikan alat pengaman saat berlayar.

Nelayan dan penambang pancung boat diharapkan tidak mengabaikan alat peraga keselamatan seperti life jacket dan alat penerangan kapal.

"Lagi musim utara, cuaca kurang bagus. BMKG sudah memperingati terkait kondisi cuaca ini, makanya siapapun yang beraktifitas di laut wajib melengkapi alat pengaman," ujar Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe.

Pihak kepolisian, dikatakannya tidak akan bosan mengingatkan soal keamanan dan keselamatan laut ditengah kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini.

"Pancung boat juga wajib menyediakan life jacket untuk penumpang." tutupnya