Gubernur Kepri Desak Pemerintah Pusat Segera Kirim Penambahan Vaksin

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (tengah), saat rapat bersama Menteri Luar Negeri dan Pendidikan Singapura, Maliki Oesman, Selasa (27/7). Foto: Ismail/kepripedia.com

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mendesak Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera mengirimkan pasokan vaksin COVID-19. Menurutnya, hingga saat ini ketersediaan vaksin COVID-19 di Provinsi Kepri masih belum aman.

Ia mengungkapkan pihaknya telah berulang kali mengirimkan surat terkait permintaan stok vaksin COVID-19 ke Kemenkes. Bahkan, pada Senin (26/7) lalu melalui rapat secara daring Pemprov Kepri juga meminta Menko Perekonomian agar memerintahkan Kemenkes segera mengirmkan kebutuhan vaksin ke Kepri.

"Kita sudah sampaikan untuk mengejar target 70 persen hingga akhir bulan ini. Maka, kita minta ketersediaan vaksin ditambah," ujarnya.

Ia mengatakan, Pemprov Kepri mengusulkan sebanyak 26 ribu vial vaksin COVID-19. Jumlah tersebut untuk mengejar vaksin dosis 1 serta 2 kepada masyarakat. Namun demikian, dari jumlah yang diusulkan tersebut pemerintah pusat baru mengirimkan sekitar 2.500 vial untuk 25 ribu orang divaksinasi.

Saat ini, lanjut Ansar, capaian vaksinasi COVID-19 Kepri mencapai 65.12 persen atau 894.357 orang divaksinasi. Sementara capaian untuk anak usia 12-17 tahun sekitar 35.52 persen atau 73.354 orang.

"Kita harapkan pusat dapat segera mengirimkan stok vaksin. Mengingat Batam dan Bintan termasuk dalam daerah B3 (Batam, Bali, Bintan) yang menjadi prioritas dibukanya pariwisata," harap Ansar.