Konten Media Partner

Gugus Tugas di Natuna Bantah Kabar soal Ada PDP Positif Corona yang Berkeliaran

20 April 2020 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaxbuster. Foto: Hasrullah/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Hoaxbuster. Foto: Hasrullah/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Beredar kabar melalui WhatApp seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dikonfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Natuna berkeliaran.
ADVERTISEMENT
Dalam pesan berantai itu, disebutkan:
Dalam pesan tersebut pula kabar itu bermula dari informasi 'mulut ke mulut' yang kemudian disebar luaskan melalui WhatsApp ke grup-grup.
Salah satu informasi yang beredar. Foto: Istimewa

Fakta Sebenarnya

Menanggapi informasi tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Natuna, Hikmat, menegaskan bahwa kabar itu adalah tidak benar.
"Kami Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Natuna telah memutuskan mengambil langkah penanganan terhadap 241 penumpang KM Bukit Raya yang tiba di pelabuhan Selat Lampa pada tanggal 12 April 2020," terang Hikmat.
ADVERTISEMENT
Ia merincikan, Gugus Tugas telah mendata seluruh penumpang KM Bukit Raya yang turun di Selat Lampa. Kepada 241 penumpang tersebut ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan menjalani karantina terpadu di masing-masing kecamatan.
"Sampai Minggu (19/4) belum ada satupun yang berstatus PDP positif COVID-19 ataupun dengan rapid tes (RDT) 'reaktif'," jelasnya.
"Kita telah laksanakan RDT terhadap 50 orang OTG dan semuanya hasilnya Non Reaktif (negatif)," tambah Hikmat.
Karena itu, ia memastikan jika tidak benar kabar atau status di media sosial yang menyatakan ada 1 orang yang positif COVID-19 berkeliaran.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama selalu cross check dan tidak menyebar berita yang belum pasti kebenarannya yang bukan dari narasumber kompeten atau berwenang dalam hal ini Satgas penanganan.
ADVERTISEMENT
"Mari kita ciptakan suasana kondusif dan selalu berpikir positif dalam menghadapi bencana COVID-19 ini." tutupnya.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!