HKTI Kepri Akan Datangkan 6 Ribu Ekor Sapi Asal NTT dalam Setiap Tahun

Peternakan sapi di Kepulauan Riau. Foto: Ismail/kepripedia.com

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kepulauan Riau, berencana akan mendatangkan sapi ternak asal Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Bahkan HKTI Kepri menyatakan siap mendatangkan sebanyak 6 ribu ekor dalam setiap tahun.

Penjajakan sapi ternak asal NTT itu dilakukan mengingat wilayah itu merupakan daerah dengan peternakan sapi cukup besar, dengan target 1 juta ekor per tahun.

HKTI Kepri bahkan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT untuk mendorong program di bidang peternakan tersebut.

"Pembicaraan kita mengenai impor sapi dari NTT ke Kepri sudah kita lakukan bersama dengan pak Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Kebutuhan Sapi Kepri sendiri 500 ekor per bulan,", ujar ketua HKTI Kepri, Aunur Rafiq.

Bupati Karimun itu juga menyampaikan jika NTT merupakan daerah penghasil peternakan sapi yang cukup baik karena diakomodir oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Untuk itu, kata dia, potensi ini sangat perlu dikembangkan dengan menjalin kerja sama. Dalam program ini, pihaknya akan melibatkan koperasi HKTI Kepri.

"Atau juga bisa kita jajaki anggota HKTI Kepri yang memiliki bobot kapal lebih besar, bahkan bisa membawa 3.000 ekor ke Kepri," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga berencana mengekspor sapi ternak hingga ke negara tetangga, Malaysia.

"Ini yang sedang kita jajaki melalui program kerja sama. Apabila negara tetangga juga membutuhkan kita akan ekspor ke Malaysia," tutupnya.