Konten Media Partner

Idul Adha 2021: Harga Hewan Kurban di Batam Masih Normal

9 Juli 2021 11:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kandang sapi untuk hewan kurban di Batam. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kandang sapi untuk hewan kurban di Batam. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Harga hewan kurban jelang perayaan Idul Adha 2021 masehi atau 1442 hijriah masih tergolong normal.
ADVERTISEMENT
Menurut salah satu pedagang hewan kurban di Sei Temiang, Kadi, para pedagang masih mematok harga lebih kurang sama seperti tahun lalu.
Padahal kata dia, harga beli hewan kurban dari daerah asal mengalami kenaikan harga sekitar hingga Rp 500 ribu.
"Kenaikan kambing mencapai Rp 200 ribu dan sapi mencapai Rp 500 ribu per ekor," ujar Kadi.
Menurutnya, faktor penyebab kenaikan harga sapi dari daerah asal di antaranya dikarenakan tingkat populasi ternak yang kian hari berkurang, ditambah harga bibit yang melambung naik.
Ia menerangkan, sapi dan kambing yang ada di Batam saat ini mayoritas didatangkan dari Pulau Jawa, Sumatra, dan daerah lainya yang ada di Indonesia.
"Kalau di kandang kami ini didatangkan dari Lampung, sekitar 200 ekor jenis sapi Bali," bebernya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Kadi menyebutkan jika sejumlah pedagang mempertahankan harga hewan kurban dengan alasan untuk menjaga konsumen. Sementara persaingan dagang dinilainya cukup tinggi.
"Untuk harga sapi kita jual per ekor rata-rata Rp 21 juta sementara kambing dengan ragam harga dimulai Rp 2,6 juta," jelasnya.
Saat ini, kata dia, minat masyarakat untuk kurban cukup signifikan meski tengah pandemi COVID-19. Hal itu terlihat dari penjualan sapi dan kambing yang tidak mengalami surut.
"Tahun ini animo masyarakat masih tinggi untuk kurban," tambah dia.