Ini Kisah Kapten Kapal, Speedboat Kandas Akibat Kabut Asap

Speedboat pengangkut penumpang, SB Bintang Rezeki 889 GT 22 terpaksa mengkandaskan kapal ke daratan akibat kabut asap yang menyebabkan jarak pandang terbatas.

SB Bintang Rezeki 889 diketahui memuat puluhan penumpang dari Pelabuhan Tanjungbatu, Kundur, Kabupaten Karimun menuju Penyalai, Kabupaten Pelalawan.

Speedboat tersebut kandas di Pantai Tanjung Ungka pada Rabu (19/9) pukul 16.30 WIB. Awak kapal itu akhirnya mengevakuasi seluruh penumpang karena kepekatan asap cukup tebal dan menggangu pelayaran.

"Seluruh penumpang sudah kita evakuasi, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka atas peristiwa ini," ujar Plh. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pepabuhan Kelas I Tanjungbalai Karimun, Capt Mozes I Kareng, Kamis (19/9/).

Dia mengatakan, kandasnya SB Bintang Rizki 889 dikarenakan tebalnya kabut asap akibat kebakaran lahan di sekitar Pantai Tanjung Ungka.

"Kejadian akibat kabut asap yg tebal. Ada kebun yang terbakar disekitar lokasi kejadian," jelasnya.

Sementara Nahkoda kapal Edy mengatakan, ia terpaksa mengambil langkah tersebut mengingat sampah yang berada di laut telah masuk ke dalam kapal.

"Saat tiba di sekitar Tanjung Ungka, sampah-sampah masuk ke dalam kapal, langsung saya tutup jendela, setelah itu saya lihat haluan sudah tidak di laut lagi, sudah di darat," ujarnya saat dihubungi, Kamis (19/9) sore.

Dia menjelaskan, pihaknya sempat melihat Speedboat lainnya yang akan menuju Penyalai, namun akibat kabut asap yang terjadi kapal tersebut tidak dapat merespon.

"Karen memang itu jaraknya cukup jauh, maka kita terpaksa harus menurunkan penumpang terlebih dahulu," katanya.

Penulis : Khairul S

Editor : Wak JK