Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Jenazah AH, warga Tanjung Sengkuang, Kota Batam dikabarkan tertukar dengan salah satu jenazah milik keturunan Tionghoa inisial SP. Akibatnya, jenazah AH yang harusnya dikubur justru dikremasi dan menjadi abu. Minggu (23/5).
ADVERTISEMENT
Sontak, kabar tersebut membuat kaget pihak keluarga AH. Kemudian mendatangi RS Bhayangkara Batam tempat jenazah AH dibawa.
Sebelumnya AH meninggal dunia dan dikabarkan mengidap penyakit asma. Untuk memastikan jika almarhum tidak terpapar COVID-19 maka dibawa oleh petugas COVID-19 untuk dilakukan test.
Ketua KKSS Kota Batam, Masrur Amin, mewakili keluarga menjelaskan jika semula jenazah sudah siap untuk dimakamkan. Termasuk persiapan pihak keluarga untuk prosesi pemakaman.
Hingga datang Satgas COVID-19 untuk menjemput AH yang kemudian jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Batam.
“Test pertama, maka keluar hasil yang menyatakan negatif dari COVID-19," ujar Masrur Amin kepada awak media, Senin (24/5).
Setelah itu, pihak keluarga saat akan mengambil jenazah AH merasa dipersulit oleh pihak rumah sakit. Hingga pihak keluarga mengetahui jika jenazah tersebut telah tertukar.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui terjadi insiden jenazah tertukar itu, pihak rumah sakit kemudian menghubungi keluarga SP yang seharusnya dikremasi.
“Kami sangat menyayangkan apa yang terjadi atas kelalaian pihak rumah sakit ini,” sebutnya.
Menurut Masrur, saat ini keluarga sudah menerima insiden tertukarnya jenazah AH tersebut. Pihak keluarga akan memakamkan secara islam dari sisa kremasi jenazah AH tersebut.
Terkait hal ini, pihak RS Bhayangkara masih enggan berkomentar panjang penyebab tertukarnya jenazah tersebut dan melempar keterangan pers kepada Humas Polda Kepri.