Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Jurnalis di Batam Gelar Aksi Solidaritas Stop Kekerasan Jurnalis
30 September 2019 19:32 WIB
ADVERTISEMENT
Pasca kejadian kekerasan terhadap jurnalis yang terjadi di beberapa kota di Indonesia saat meliput aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dan berbagai elemen lainnya, kondisi itu telah menggerakkan sejumlah jurnalis di Batam untuk menggelar aksi solidaritas di depan Alun-alun Engku Putri Batam Centre, Senin (30/9).
ADVERTISEMENT
Meskipun hujan rintik-rintik, tidak menyurutkan niat para jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kepri, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) untuk bersuara didepan umum.
Satu persatu jurnalis membawa spanduk yang bertulisan. "Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis” dan ada juga "Jurnalis Bukan Target Kekerasan"
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam, Slamet Widodo mengatakan aksi solidaritas Jurnalis di Batam tersebut merupakan upaya untuk mengingatkan kepada aparat kepolisian agar dapat memperhatikan tugas jurnalis.
"Akhir-akhir ini sudah 14 jurnalis diberbagai daerah yang mendapat kekerasan oleh aparat kepolisian, saat menjalankan tugas jurnalistik. Untuk itu kami meminta kepada aparat agar dapat melindungi jurnalis," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rahmad Purboyo saat menyambut Jurnalis mengatakan, adanya tuntutan para jurnalis ini merupakan pengingat bagi petugas dilapangan.
Adapun tindakan anarkis yang dilakukan tersebut tanpa disengaja dilakukan, untuk itu kedepannya petugas mengharapkan kepada para junalis yang bertugas agar melengkapi identitas, dan mendapat pengamanan khusus agar petugas dilapangan dengan gampang mengenali teman-teman jurnalis.
"Saya berharap kepada jurnalis agar mengenakan pengamanan dan bisa dikenali petugas di lapangan," katanya.
Menurut Kapolresta yang belum sepekan bertugas di Batam ini, Jurnalis adalah alat kontrol sosial, dan jurnalis memberikan pengaruh yang signifikan bagi Kota Batam, sehingga Jurnalis akan dapat membantu aprat dalam memberikan dampak positif bagi Kota Batam, untuk selalu kondusif.
Kedepannya, dirinya akan selalu mengingatkan anak buahnya agar selalu melindungi para jurnalis ketika liputan di lapangan.
ADVERTISEMENT
Penulis : Zalfirega
Editor : Wak JK