Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Kala 640 Sampan Jong Berpacu di Pantai Ketapang Kundur, Kepri
21 Desember 2019 12:14 WIB
ADVERTISEMENT
Perlombaan Sampan Jong dilaksanakan di Pantai Ketapang, Kundur Barat, Karimun, Kepulauan Riau, Sabtu (21/12). Ada sebanyak 640 peserta mengikuti even yang digelar PT. Timah tbk tersebut.
ADVERTISEMENT
Masing-masing peserta berasal dari Batam, Kepulauan Meranti, Riau, Karimun, bahkan beberapa di antaranya berasal dari negara tetangga Malaysia.
"Total peserta keseluruhan ada sebanyak 640 peserta, tidak hanya dari masyarakat sekitar, kegiatan ini juga diikuti oleh peserta yang berasal dari Malaysia," ujar Kepala Unit Produksi PT. Timah tbk, Agung Pratama.
Kegiatan ini, kata Agung, secara langsung bisa meningkatkan potensi sektor Pariwisata dengan memacu minat para wisatawan untuk berkunjung ke Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Karimun.
"Kita sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena bisa meningkatkan potensi Pariwisata, Budaya dan efek ekonomi masyarakat sekitar," katanya.
Dalam perlombaan ini, terdapat dua kategori Jong yang diperlombakan yakni Jong Panjang dan Jong Pendek. Bagi peserta yang mampu memperoleh posisi terdepan akan dinyatakan sebagai pemenang dan akan mengikuti tahapan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Untuk sekali start itu 10 peserta, jadi sistemnya siapa yang paling terdepan setelah melalui jalur sepanjang 300 meter nanti akan diperlombakan lagi dengan pemenang setiap sesi lainnya,"ungkap Panitia Pelaksana, Abdullah, kepada Keripedia.
Meski demikian, kata Abdullah, bukan hanya mengejar juara dalam ajang tersebut. Menurutnya, yang terpenting gelaran ini bisa dijadikan sebagai momen eksplorasi terhadap kelestarian permainan tradisional rakyat Melayu di Kepulauan Riau itu.
"Permainan Jong ini sudah ada sejak dahulu, jadi kita juga berterima kasih kepada PT Timah yang masih peduli dengan kelestarian permainan tradisional ini,"katanya.
Dia juga berharap, kegiatan serupa juga bisa menjadi event tahunan sehingga bisa terus meningkatkan potensi Pariwisata di Kabupaten Karimun.
"Tentu ini perlu terus kita jaga, kenapa? Agar tidak lekang oleh zaman dan bisa terus kita wariskan kepada anak cucu kita," tutur pria yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat di Kundur, Karimun itu.