Kapal Malaysia Masuk Perairan Karimun: Saat Dicek, 3 Awaknya Telah Kabur

Konten Media Partner
21 Juni 2021 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Tug Boat berbendera Malaysia yang ditemukan masuk ke wilayah Indonesia tanpa izin di Perairan Karimun, Kepulauan Riau. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Tug Boat berbendera Malaysia yang ditemukan masuk ke wilayah Indonesia tanpa izin di Perairan Karimun, Kepulauan Riau. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kapal jenis Tug Boat bernama TB Meisun T31 berbendera Malaysia ditemukan masuk tanpa izin ke wilayah Indonesia di Perairan Karimun, Kepulauan Riau, Minggu (20/6).
ADVERTISEMENT
Kapal tersebut ditemukan KAL Pelawan Lanal Tanjungbalai Karimun saat melakukan patroli rutin. Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas kapal, ditemukan dua orang ABK berkewarganegaraan Malaysia.
Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Puji Basuki, menyebutkan pihaknya memproleh keterangan bahwa tiga orang WNI yang sebelumnya juga berada di kapal tersebut telah melarikan diri.
"Ketiganya adalah nahkoda, mualim, dan Kepala Kamar Mesin (KKM). Dan dua orang WN Malaysia ini tinggal di kapal, sementara mereka tidak memiliki kemampuan mengoperasikan kapal tersebut," katanya saat ditemui di Mako Lanal TBK, Senin (21/6).
Dia menjelaskan, meski dokumen atas kapal tersebut ditemukan lengkap, namun dipastikan izin untuk memasuki Perairan Indonesia tidak dimiliki oleh kapal tersebut.
"Kita pastikan izin kapal ini untuk masuk ke wilayah Indonesia itu tidak ada," jelasnya.
Dua ABK berkewarganegaraan Malaysia yang berada di atas kapal Tug Boat TB Meisun T31. Foto: Istimewa
Menurut dugaan sementara, kapal itu sengaja dibawa oleh tiga WNI ke Perairan Indonesia untuk melarikan diri pada malam hari. Kuat diduga mereka melarikan diri dikarenakan permasalahan finansial yang diterima oleh awak kapal WNI itu tidak sesuai.
ADVERTISEMENT
"Sementara ini kita masih terus melakukan penyelidikan. Termasuk berkoordinasi dengan Indonesia License Officer (ILO) TNI di Penang, Malaysia," ucapnya.
Rencananya, kapal tersebut akan dikembalikan kepada pemiliknya yang berada di Malaysia melalui koordinasi bersama dengan ILO di Penang, Malaysia.
"Untuk kapalnya saat ini kita bawa dan tengah sandar di dermaga Mako Lanal Tanjungbalai Karimun," ujarnya.
Letkol Puji menambahkan, Lanal TBK akan terus memaksimalkan seluruh potensi yang ada untuk terus melakukan patroli di Perairan Karimun guna memaksimalkan pengawasan terhadap tindak kejahatan di laut.
"Kita juga akan menggerakkan Posal dan Posmat untuk melaksanakan deteksi dan penggalangan terhadap masyarakat nelayan," tutupnya.