Kapal Patroli Bea Cukai Bertabrakan dengan Speed Boat di Perbatasan

Konten Media Partner
2 Desember 2019 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal speed boat yang tertabrak. Foto : Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kapal speed boat yang tertabrak. Foto : Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kapal patroli milik Bea Cukai, dikabarkan bertabrakan dengan speed boat yang diduga milik salah satu pengusaha asal Kota Batam, Pak Haji, pada hari Minggu (01/12) sekitar pukul 21.00 WIB, yang mengakibatkan dua orang tewas terjatuh ke laut.
ADVERTISEMENT
Dari sumber informasi yang diperoleh kepripedia di lapangan, kapal tersebut bertabrakan di perairan Indonesia (Perbatasan Malaysia - Indonesia) dengan posisi tepat di depan PT. Petronas, Malaysia.
Kapal Patroli milik Kanwil DJBC Kepri, berwarna biru dengan jenis mesin yang belum diketahui, dan nahkoda dan serta awak kapal atau petugas yang belum diketahui.
Adapun speed boat yang ditabrak, dengan warna abu-abu dengan jenis mesin belum diketahui, dengan di awaki dua orang Anak Buah Kapal (ABK) dengan tujuan dan muatan, yang belum diketahui.
"Kedua ABK di dalam kapal tersebut, dipastikan meninggal terjatuh kelaut," sebut sumber tersebut.
Dari hasil informasi awal, diketahui anak buah kapal milik pak Haji satu orang yang bernama Acok yang merupakan Nahkoda Kapal, hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya setelah jatuh kelaut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu salah satu ABK Kapal, Baso yang berhasil ditemukan, telah meninggal dunia di Rumah Sakit Batam tadi malam, (01/12).
Untuk korban meninggal saat ini, telah dikebumikan di Tanjung Sengkuang, Batam. Sementara korban hilang, sampai saat ini masih dilakukan pencarian dengan mengerahkan Kapal Patroli BC 30005 milik Kanwil DJBC Kepri.
Kapal SB Patroli yang menabrak tersebut saat ini berada di Dermaga Ketalang Kanwil DJBC Kepri di Kecamatan Meral Kabupaten Karimun.
Humas DJBC Khusus Kepulauan Riau, Refly Faller Silalahi membenarkan adanya kejadian yang di alami kapal Patroli DJBC Khusus Kepulauan Riau tersebut.
"Ada, tapi keterangan lebih jelasnya nanti ya. Masih kita kumpuli informasi nya," ujar Refly kala dikonfirmasi kepripedia melalui sambungan seluler, Senin (2/12).
ADVERTISEMENT