Kapal Penumpang dari Lingga Tidak Beroperasi, Perjalanan Domestik Lumpuh

Konten Media Partner
9 Agustus 2022 11:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beberapa penumpang kapal menunggu kepastian keberangkatan kapal di pelabuhan Jagoh, Dabo Singkep, yang belakangan diketahui tidak berpoerasi. Foto: Kepripedia
zoom-in-whitePerbesar
Beberapa penumpang kapal menunggu kepastian keberangkatan kapal di pelabuhan Jagoh, Dabo Singkep, yang belakangan diketahui tidak berpoerasi. Foto: Kepripedia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapal feri rute Kabupaten Lingga tujuan Batam dan Tanjungpinang tidak beroperasi, Selasa (9/8). Akibatnya penumpang yang harus berangkat terpaksa batal.
ADVERTISEMENT
Bahkan beberapa penumpang pesawat yang akan terbang hari ini melalui Bandara Hang Nadim Batam dan Bandara Raja Haji Fisabillah yang sudah memesan tiket jauh hari terpaksa hangus.
"Pesan tiket pesawat minggu kemarin ke Jawa melalui Hang Nadim," ujar salah satu calon penumpang di Pelabuhan Jagoh.
Ia menyebut, rencana awalnya hendak melakukan perjalanan langsung dari Dabo menuju Batam, namun kapal MV Putra Maju yang beroperasi di tanggal ganjil dikabarkan mengalami rusak. Sudah diumumkan sejak 7 Agustus lalu.
Dari sana rencana dia mau melalui Tanjungpinang, namun kapal tujuan Tanjungpinang yang beroperasi hari ini hanya satu, yakni Oceanna 9 yang mendadak dikabarkan mengalami kerusakan.
"Harusnya kalau ke Tanjungpinang masih terkejar dengan pesawat sore di Batam. Lah ternyata cuma 1 kapal nama oceanna 9 malah rusak mendadak," kata dia.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama juga dialami Rigi, namun jadwal pesawatnya besok melalui Bandara RHF Tanjungpinang.
"Pesawat besok jam 11. Kalau hari ini tidak berangkat kapalnya, besok tidak terkejar kan. Kapal ke pinang aja sampainya pukul 11.30 lebih. Alamat akan hangus tiket ini," ujar Rigi.
Penumpang lain, yang akrab disapa Sarmin juga menuturkan hal yang sama. Ia yang harus berangkat ke Tanjungpinang hari ini juga kecewa.
"Mendadak rusak, yang ada keperluan susah. Saya harus terbang sore ini via Bandara Raja Haji Fisabillah jadi hangus tiketnya," ujar Sarmin kesal.
Ia pun menyayangkan moda transportasi laut di Lingga yang tak kunjung kian membaik. Pasalnya hal serupa sudah beberapa kali terjadi dalam bulan ini.
Sebelumnya kapal tujuan Tanjungpinang terhenti operasi 2 hari karena persoalan BBM.
ADVERTISEMENT
"Kita harap dari Kabupaten Lingga dan Provinsi Kepri ada solusi. Ini kalau berlarut seperti ini bagaimana Lingga mau maju."
"Bukan cuma masyarakat yang perlu, tapi bagaimana investor atau pariwisata mau eksis, transportasi aja sudah tidak jelas begini," pungkasnya.
Di pelabuhan Jagoh, agen MV Oceanna 9, Holid, menyebutkan jika kapal hari ini tidak berangkat seperti biasanya karena mengalami kerusakan genset.
"Jika memungkinkan jalan pun kapal berangkat tapi tidak membawa penumpang," singkatnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Lingga, Hendri Efrizal menyebutkan bahwa trayek kapal feri merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Kepri.
"Kewenangan provinsi trayeknya," ujar Hendri.
Sayangnya Hendri pun enggan berkomentar lebih lanjut, mengenai kendala transportasi laut yang kerap terjadi di Lingga ini.
ADVERTISEMENT