Kasus COVID-19 Kian Menurun, 4 Daerah di Kepri Zona Kuning

Konten Media Partner
2 September 2021 12:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Irfan Maulana/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Irfan Maulana/Kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus COVID-19 di Kepulauan Riau masih menunjukkan penurunan signifikan dalam hitungan sebulan belakangan. Tercatat hingga data terakhir, Rabu (1/9) zona resiko empat daerah di Kepri turun menjadi zona kuning.
ADVERTISEMENT
Ke empat daerah itu yakni Kota Batam dan Kabupaten Bintan yang terlebih dahulu turun ke zona kuning, kemudian ditambah Kabupaten Karimun dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
"Batam dan Bintan sejak beberapa hari lalu Zona Kuning, kemudian Anambas dan Karimun. Saat ini, tinggal Tanjungpinang, Lingga dan Natuna sebagai Zona Oranye," ungkap Juru Bicara Satgas COVID-19, Tjetjep Yudiana dalam keterangan yang dirilis Diskominfo Kepri, Kamis (2/9).
Lebih jauh Tjetjep menerangkan, untuk turun ke zona hijau, persentase positivity rate masing-masing daerah harus turun. Sementara saat ini daerah di Kepri tercatat positivity rate-nya masih tergolong tinggi. Bahkan masih jauh diatas batas minimal WHO yakni 5 persen.
Positivity rate sendiri merupakan perbandingan antara jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Penelusuran yang lemah terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 menyebabkan tes swab sedikit, dan potensial banyak orang tanpa gejala yang berkeliaran.
ADVERTISEMENT
"Di kabupaten dan kota di Kepri persentase positivity rate sangat tinggi, bahkan ada yang mencapai di atas 30 persen," jelas Tjetjep.
Untuk diketahui, per 1 September 2021, kasus positif COVID-19 bertambah hanya 82 kasus. Sehingga total keseluruhan sejak awal masuk virus corona yakni 52.291 kasus.
Dari total kasus tersebut, tingkat kesembuhan tercatat sebanyak 49.747 pasien atau 95,1 persen. Sementara meninggal dunia sebanyak 1.660 pasien atau 3,2 persen.
Untuk kasus Aktif saat ini sebanyak 884 kasus. Tertinggi yakni Kota Tanjungpinang dengan 257 kasus aktif, kemudian Kota Batam 234 kasus aktif, Karimun 138 kasus aktif, Natuna 120 kasus aktif, Bintan 76 kasus aktif, Lingga 30 kasus aktif, dan Kepulauan Anambas 29 kasus aktif.
ADVERTISEMENT