Kejar Pembukaan Travel Bubble, Kadispar Kepri Targetkan Vaksinasi Selesai Juli

Konten Media Partner
10 Juni 2021 22:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (tengah) mendampingi Presiden Jokowi meninjau Vaksinasi COVID-19 di Kepri. Foto: dok- Pemprov Kepri.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (tengah) mendampingi Presiden Jokowi meninjau Vaksinasi COVID-19 di Kepri. Foto: dok- Pemprov Kepri.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka persiapan dibukanya paket perjalanan wisata aman (travel bubble) antara Indonesia dan Singapura pada bulan Juli 2021, vaksinasi 70 persen dari penduduk Batam-Bintan terus digesa.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar mengatakan setelah beberapa kali mengikuti rapat virtual dengan beberapa Kementerian Lembaga, demi terealisasinya rencana pembukaan travel bubble, Presiden mengharapkan Bali, Batam dan Bintan dibuka pada 1 Juli 2021.
Ia menjelaskan untuk mendukung hal tersebut, diperlukan kerja keras bersama untuk melakukan vaksinasi 70 persen dari penduduk Batam - Bintan yakni 1,7 juta lebih jiwa. Warga yang berusia 18 tahun ke atas bisa divaksin dan diperkirakan selesai hingga akhir Juli.
Sementara itu dari data yang masuk di Tim Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, dari total sasaran vaksinasi yang mencapai 1.476.091 orang, sampai hari ini yang sudah tervaksinasi tercapai 254.739 orang atau 17,3 persen.
Pencapaian Kepri dalam program vaksinasi tersebut menempati urutan ke tiga dengan prosentase terbanyak secara nasional.
ADVERTISEMENT
"Perlu dukungan bersama baik Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk mendukung program tersebut. Dimana sesuai instruksi Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menargetkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tercapai 50 sampai 70 persen di akhir Juli 2021," jelasnya.
Sementara itu, lanjut Buralimar, Gubernur Ansar menyatakan telah menyetujui perluasan vaksinasi COVID-19 ke masyarakat umum, pekerja di kawasan industri, perusahaan, pekerja formal dan para pekerja informal yang disediakan secara gratis oleh pemerintah Provinsi Kepri.
Pernyataan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Kepulauan Riau Nomor 502/SET-STC19/VI/2021 tentang Perluasan Sasaran Vaksinasi COVID-19 yang dikeluarkan Kamis, 10 Juni 2021.
“Saat ini, Kepri mengejar sisa vaksin yg tersisa  7000 vial di Batam dan Bintan sampai dengan akhir Juni 2021, agar tidak kadaluarsa. Kebutuhan vaksin sampai akhir Juli dari hasil analisis kami dari data tanggal 8 juni 2021, lebih kurang sebesar 1.145.043 vial,” tambah Buralimar.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, Kepri dibenarkan memakai vaksin yang ada tanpa menunggu vaksin gotong royong, bagi karyawan di perusahaan-perusahaan yakni karyawan di Batam berjumlah 280 ribu dan di Bintan  170 ribu.
Tenaga vaksinator disiapkan terus menerus. Berkolaborasi dengan TNI/Polri serta stakeholder terkait, perguruan tinggi di bidang kesehatan, serta menambah sentra vaksinasi baru yang saat ini Batam 26 sentra dan Bintan 19 sentra vaksinasi.
“Apresiasi untuk Pemda Batam dan Bintan yang terus menerus melakukan upaya percepatan vaksinasi di daerah masing-masing, untuk masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas dimana di dalamnya juga termasuk pelaku atau stakeholders pariwisata. Ayo kita dukung program ini menuju Kepri yang sehat dalam membangkitkan kembali dunia pariwisata Kepri khususnya," ujar Buralimar.
ADVERTISEMENT