Kepri Target Pariwisata Bangkit 40 Persen di Bulan September

Konten Media Partner
23 Juli 2020 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Provinsi Kepulauan Riau terus melakukan upaya untuk membangkitkan sektor pariwisata setelah beberapa bulan terpuruk akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar, sejumlah tempat wisata yang ada di Kepri sudah dibuka dan mulai dikunjungi oleh wisatawan seperti di Lagoi dan Kawasan Nuvasa Bay di Nongsa, Kota Batam. Namun, saat ini bukan turis mancanegara melainkan baru wisatawan domestik.
"Jadi untuk mengunggah wisatawan domestik datang kita buka paket promo yang lebih murah." kata Buralimar, Rabu (22/7).
Ia merincikan, pariwisata di Kepri terlihat kembali mulai bergairah bahkan sejak bulan Mei. Hal itu dilihat dari tingkat pemesanan hunian hotel naik mencapai 10 persen dari sebelumnya yang merosot akibat pandemi COVID-19.
"Ini kita terus dorong sektor parwisata bisa bangkit kembali. Jadi dengan dua bulan ini beberapa hotel sudah ada naik, saat ini kita targetkan sampai bulan September 30-40 persen naik," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk wisatawan mancanegara (Wisman) seperti turis Singapura yang dulu kerap datang ke Kepri sebelum COVID-19 menurutnya juga berpengaruh terhadap gairah pariwisata di Kepri.
Untuk mengatasi itu, saat ini Dispar sedang gencar memperkuat terminal seperti di Bandara dengan tujuan mempermudah wistawan lokal masuk.
"Kita kan punya dua Bandara internasional Batam dan Tanjungpinang," katanya.
Selain itu, Buralimar mengaku pihaknya juga sudah berkordinasi dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Batam agar kembali memasukan warga negaranya ke Kepulauan Riau.
"Saya sudah berkordinasi dengan Konjen Singapura dan mereka akan mulai kembali membuka pintu keberangkatan setelah tahapan Pemilu selesai," kata dia.
Ia juga memastikan, walaupun tempat wisatawan dibuka, namun tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
ADVERTISEMENT
"Kuncinya wajib menjalani protokol kesehatan," pungkasnya.
ads