Ketersediaan Telur dan Daging Ayam di Bintan, Aman Jelang Lebaran

Satgas Pangan Bintan mendatangi salah satu peternakan ayam. Foto: Ismail/kepripedia.com

Satgas Pangan Bintan menjamin ketersediaan kmtelur dan daging ayam aman menjelang perayaan hari besar Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Anggota Satgas Pangan Bintan, Setia Kurniawan mengatakan Tim Satgas Pangan telah melakukan pengecekkan selama sepekan ke 16 peternakan ayam di Kabupaten Bintan.

Hal itu dilakukan untuk mendapatkan data pasokan dan stok telur serta daging ayam.

"Kita kroscek untuk memastikan jumlah pasti ketersediaan telur dan daging ayam di Bintan," ujarnya, Jumat (8/5/2020).

Dari hasil pengecekkan tersebut jumlah ayam petelur keseluruhannya sebanyak 294.500 ekor. Dari total ayam itu mampu memproduksi telur dengan rata-rata per harinya 206.000 butir. Jumlah telur yang dihasilkan cukup memenuhi kebutuhan sebab melebihi jumlah penduduk di Kabupaten Bintan.

Sedangkan untuk pasokan daging ayam jelang lebaran juga dijamin mencukupi. Untuk 8 peternak yang didata saja sudah ada 78 ribu ekor ayam yang akan siap panen dengan bobot rata-rata 1,5 Kg hingga lebaran mendatang.

Telur ayam di pasar. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

"Kalau telur tembus 206.000 butir perharinya. Kalau pasokan ayam sampai lebaran mencapai 117 ton. Jadi telur dan daging ayam aman," jelasnya.

Data yang diperoleh Tim Satgas Pangan Bintan dipastikan sangat rill dan valid dengan akurasi 99 persen. Meskipun jumlah itu sesuai dengan di lapangan namun pendistribusiannya harus dipantau secara ketat.

Bagi para pelaku usaha atau pedagang yang berani bermain. Baik menimbun maupun menaikan harga akan diganjar dengan sanksi tegas yaitu pidana dan denda.

"Data yang kami rangkum selama sepekan dipastikan valid. Tapi kami harus pantau distribusinya apabila ada pedagang yang nakal tinggal ditindak," ucapnya.

ads