Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
KLHK RI Sulap Lahan Bekas Tambang Bauksit di Bintan Jadi Ruang Terbuka Hijau
19 Desember 2022 19:22 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) menjadikan lahan bekas tambang bauksit terlantar di Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan, menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Proses pembangunan RTH di lahan bekas tambang tersebut menggunkana APBN 2022 sebesar Rp 1,5 miliar lebih.
ADVERTISEMENT
Kasubdir Pengendalian Kerusakan Lahan, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Pengerusakan Lingkungan KLHK, Suryanta Bayu Haji, mengatakan fokus pemulihan lahan menjadi RTH adalah lahan bekas tambang terlantar. Khususnya di Kabupaten Bintan di Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan.
"Lahan ini ditinggal begitu saja usai digarap hasil tambangnya secara ilegal. Maka agar lahan itu menjadi bermanfaat bagi masyarakat serta sumber air yang berada disekitarnya kita bangun RTH," ujarnya usai meresmikan RTH Tembeling, Senin (19/12).
Di Indonesia, kata Suryanta, ada 113 hektare lahan di 11 titik yang harus dipulihkan karena terlantar usai ditambang secara ilegal. Dari 11 titik itu, satu di antaranya di Tembeling Tanjung dengan luas lahan yang dijadikan RTH 6,3 hektare.
Dalam realisasikan RTH ini KLHK menggelontorkan Rp 1,5 miliar. Dana itu diperuntukkan fasilitas fisik yang disediakan seperti bangunan beserta mesin air tenaga surya, kursi dan lainnya. Kemudian juga ada penanaman berbagai jenis tumbuhan di area RTH hingga ke depan Bumi Perkemahan.
"Untuk fisiknya hanya bagian tengah. Kemudian disitu ada mesin sedot air dengan listriknya tenaga surya yang cukup menyedot anggaran dan sisanya kita tanami berbagai jenis tanaman," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ditanya tujuan KLHK fokuskan pemulihan lahan di Tembeling Tanjung. Suryatna mengaku selain dapat menyerap karbon. RTH ini juga berperan penting dalam menjaga kondisi air baku di Embung Tembeling ini.
"Memulihkan lingkungan apalagi posisinya di samping embung air baku terjaga baik sisi kualitas maupun kuantitasnya," katanya.
Sementara itu, Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada KLHK yang mana telah mendukung pelaksanaan ataupun pembuatan RTH di Tembeling Tanjung.
"Perlu kita sampaikan bahwa dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh APBD Bintan maka saya minta kepada seluruh dinas untuk melakukan inovasi untuk bisa berkolaborasi meminta dukungan termasuk dari pemerintah pusat. Seperti yang dilakukan DLH Bintan ini," sebutnya.
KLHK memprioritaskan RTH di Bintan ketimbang daerah lainnya. Buktinya RTH Tembeling mendapatkan porsi APBN yang besar dari 11 lokasi lainnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kita perlu berikan dukungan yang luar biasa yang mana KLHK telah membantu kita untuk melakukan pemulihan lahan akses terbuka menjadi RTH. Nah maka dari itu ini perlu kita jaga dengan baik perlu kita manfaatkan bersama karena bantuan kalau tidak kita jaga nanti orang yang bantu pun malas nak bantu lagi," ucapnya.