Kolonel Harry yang Ikut dalam KRI Nanggala Pernah Tugas di Natuna dan Batam

Konten Media Partner
26 April 2021 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Natuna, Hamid Rizal dan istri berfoto bersama Kolonel Harry Setiawan dan istri saat pisah sambut Danlanal Ranai. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Natuna, Hamid Rizal dan istri berfoto bersama Kolonel Harry Setiawan dan istri saat pisah sambut Danlanal Ranai. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Komando Armada (Koarmada) II, Kolonel Laut (P) Harry Setiawan yang ikut dalam Kapal Selam TNI, KRI Nanggala 402 pernah bertugas di dua wilayah di Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang diperoleh kepripedia, Kolonel Harry pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Ranai, Natuna selama lebih kurang 1,8 tahun. Ia pertama kali bertugas pada 14 Februari 2018 lalu.
Tugasnya di Lanal Ranai kemudian digantikan oleh Kolonel Laut (P) Tunggul, rekan satu letingnya.
Kisah selama menjabat sebagai Danlanal Ranai ini juga dibagikan untuk mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudji Astuti. Memang, selama Susi menjabat sebagai menteri tengah gencarnya memberantas ilegal fishing di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di Natuna.
Dibawah komando Kolonel Harry, KKP kala itu memang banyak bekerjasama dengan TNI AL. Kisah itu pun dibagian mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti dalam akun instagramnya.
"Teruntuk Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, S.E. dan keluarga, penghormatan dan terima kasih luar biasa dari saya pribadi atas semua dukungan dan kerja sama selama saya menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019," tulis Susi.
Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti dan Kolonel Harry saat menjabat Danlanal Ranai. Foto: Dok Susi Pudjiastuti
Kemudian, alumni Akmil TNI Angkatan Laut 97 itu berpindah tugas ke Kota Batam sebagai Asisten Operasi Komandan Gugus Keamanan Laut (Asops Dangukamla) Koarmada I pada 10 Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
Tidak sampai satu tahun, Kolonel Harry kemudian menyerahkan jabatannya itu ke Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan, pada Juni 2020 lalu.
Almarhun kemudian melanjutkan pendidikan Reguler (Dikreg) Sesko TNI Angkatan XLVII hingga lulus pada Desember 2020.
Setelah serangkaian perjalanan karirnya di marinir, Harry baru menjabat sebagai Dansatsel pada 6 Maret 2021 menggantikan Kolonel Laut (P) M Iwan Kusumah.. Jabatan itu tergolong baru diembannya.
Sosok Kolonel Harry dikenal dengan personel TNI yang ramah dan rendah hati. Ungkapan bela sungkawa pun berdatangan termasuk dari sosial media untuk sang komandan.

Kolonel Harry Setiawan satu dari 4 non ABK di KRI Nanggala 402

Kapal Selam KRI Nanggala 402. Foto: Syaiful Arif/ANTARA FOTO
Diberitakan sebelumnya, Kolonel Harry termasuk satu dari empat orang non ABK yang berada didalam kapal selam KRI Nanggala 402 dan dinyatakan gugur.
ADVERTISEMENT
Kapal selam TNI AL, KRI Nanggala-402, hilang kontak di Selat Bali pada Rabu (21/4) pukul 03.00 WIB. KRI Nanggala hilang kontak saat mengikuti uji coba latihan peluncuran torpedo.
Kadispen TNI AL, Laksamana Pertama Julius Widjojono, menyebut ada 53 awak di KRI Nanggala-402 yang hilang kontak.
"Setidaknya terdapat 53 anggota atau awak yang berada di dalam kapal selam tersebut,” ujar Julius dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/4).