Kunker ke Anambas, Bahtiar Ingatkan Masyarakat Gunakan Hak Pilih pada 9 Desember

Konten Media Partner
28 November 2020 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin, saat berkunjung ke Kabupaten Anambas. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin, saat berkunjung ke Kabupaten Anambas. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharudin, mengimbau seluruh masyarakat Kepri yang memiliki hak pilih agar menggunakan hak suaranya pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. 
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pesta demokrasi yang diselenggarakan di seluruh kabupaten/kota di Kepri tinggal menghitung hari lagi. Maka dari itu, dirinya tak henti-henti mengingatkan agar masyarkat ikut andil dalam menentukan pilihan pimpinan kepala daerah yang berkompeten. 
"Walau Pilkada kita ini dilaksanakan pada masa pandemi, jangan menyurutkan semangat kita untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada 9 Desember mendatang," ucapnya saat kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Anambas, Sabtu (28/11). 
Ia menjelaskan, dengan kesadaran dan partisipasi masyarakat yang peduli untuk mensukseskan pilkada serentak ini, maka target nasional dalam partisipasi pemilih akan tercapai. 
Dengan begitu, maka pemimpin yang terpilih nantinya juga akan lebih dipercaya untuk memimpin daerah selama 5 tahun kedepan. 
ADVERTISEMENT
"Kita semua harus mendorong angka partisipasi pemilih, sehingga bisa mencapai minimal 80 persen, atau diatas target nasional yang hanya sebesar 77,5 persen," harap Bahtiar. 
Selain itu, Dirjen Polpum Kemendagri ini juga meminta agar penyelenggaran pilkada baik KPU dan Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kita untuk bekerja dengan baik. 
Sebab bila penyelenggara pilkada ini bekerja dengan baik, maka hasil pilkada juga akan berkualitas dan berjalan dengan baik. 
Tak hanya itu, dukungan dari aparat penegak hukum juga sangat penting dalam mensukseskan Pilkada serentak tersebut. 
"Aturan harus ditegakan dan yang lebih penting lagi jangan sampai timbul klaster baru COVID-19 dalam pilkada ini. Kita semua harus komitmen dengan pilkada sehat dan tercipta pilkada aman, jujur dan adil," harapnya.
ADVERTISEMENT