Kuota Haji di Kepri Ditetapkan, CJH Diminta Lunasi Biaya Haji Sesuai Tarif Baru

Konten Media Partner
24 Februari 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jemaah haji. Foto: Dok. Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jemaah haji. Foto: Dok. Kemenag
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah pusat menetapkan kuota Calon Jemaah Haji (CJH) 2023 untuk Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 1.291 orang. Jumlah tersebut bertambah 5 orang dari sebelumnya yang diperkirakan sebanyak 1.286 orang.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Provinsi Kepri, Muhammad Syafii, mengatakan penambahan kuota untuk kepri sekitar 5 orang itu untuk para petugas haji daerah (PHD) dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBHIU).
"Iya betul ada penambahan itu untuk PHD dan KBHIU," katanya, Jumat (24/2).
Syafii merincikan dari 1.291 yang akan berangkat untuk jemaah reguler sebanyak 1.209 orang, untuk lansia yang semula hanya 50 orang juga bertambah menjadi 65 orang, pembimbing KBHIU sebanyak 5 orang dan PHD totalnya 12 orang.
"Untuk lansia ada penambahan kuota sebanyak 15 orang, tapi pembagian untuk kabupaten kotanya belum," terangnya.
Selain itu, Syafii menegaskan setelah penetapan kuota dan daftar nama diumumkan, diharapkan para CJH di Kepri dapat mempersiapkan diri dengan baik, termasuk melakukan pelunasan pembayaran biaya haji yang saat ini mengalami kenaikan Rp 10 juta. Dari sebelumnya Rp 39,8 juta menjadi Rp 49,8 juta.
ADVERTISEMENT
"Kita harap tidak banyak yang tunda berangkat, kita yakin mereka juga mempersiapkan itu," harapnya.
Sementara itu, dikutip dari rilis Kemenag RI, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan bagi jemaah yang sudah melunasi pembayaran namun sempat tertunda keberangkatannya pada 2020, tidak akan dikenakan tambahan biaya pelunasan.
Sebelumnya, pemerintah resmi menetapkan biaya haji 2023 yang harus dibayarkan jemaah sebesar Rp 49,8 juta. Keputusan tersebut didapatkan usai dilakukannya rapat antara pemerintah dan DPR RI pada Rabu (15/2).
"Dari proses diskusi dan pembahasan itu, jemaah tahun ini akan membayar biaya haji rata-rata Rp 49,8 juta," sebut Yaqut.