Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Seorang pekerja Kapal Isap Produksi (KIP) timah Satria Anugerah I bernama Aryo Towo meninggal setelah mengalami insiden kecelakaan kerja.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi Senin (13/1) sekira pukul 04.50 WIB dini hari, di Perairan Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
KIP Satria Anugerah I merupakan mitra PT. Timah wilayah operasi Riau-Kepulauan Riau. Kapal tersebut diketahui milik salah satu perusahaan bernama PT. Satria Anugerah Abadi.
Menurut informasi diperoleh, saat beroperasi pipa isap KIP Satria Anugerah I tidak bekerja secara optimal.
Kapten kapal tersebut melakukan pengangkatan ladder melalui isyarat klakson sebanyak tiga kali sebagai intruksi untuk menurunkan jangkar. Kemudian, ladder dinaikkan oleh operator penggalian.
Selanjutnya, petugas menetralkan mesin cummin setelah ladder terangkat, lalu memeriksa kondisi cutter ke haluan KIP dari sisi kanan. Pada saat kembali ke sisi kiri KIP petugas lainnya menemukan kondisi korban terjepit blok dan kontruksi KIP.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas PT. Timah tbk membenarkan Anggi Siahaan yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar ada musibah, itu KIP Mitra kita," ungkap Anggi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/1).
Sementara Kanit Tipidter Satreskrim Polres Karimun, Iptu Brasta Pratama Putra mengatakan, jenazah korban telah di pulangkan ke kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah.
"Sudah, korban sudah di pulangkan ke kampung halamannya," kata Brasta.
Brasta menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan atas peristiwa yang menimpa karyawan berusia 32 tahun itu.
"Masih kita Police line. Dugaan human error," ungkapnya.