Madu Karimun Jajaki Pasar Ekspor Malaysia

Konten Media Partner
23 Agustus 2019 10:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk madu asal Karimun siap dipasarkan ke Malaysia
zoom-in-whitePerbesar
Produk madu asal Karimun siap dipasarkan ke Malaysia
ADVERTISEMENT
Salah satu produk madu lebah asal Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, memasuki pasar ekspor, salah satu tujuannya adalah negara tetangga, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Bisnis yang baru dilakoni Fonda Morinses Prananda warga Kabupaten Karimun tersebut laris manis di pasar internasional. Dalam sebulan, proses pengiriman tersebut dapat dilakukan sebanyak dua kali.
"Saya mengirim madu dalam bentuk liquid, terkadang juga masih lengkap dengan sarang lebahnya. Semuanya tergantung permintaan saja," kata Fonda, Kamis (22/8).
Produk madu asal Karimun siap dipasarkan ke Malaysia
Pundi-pundi rupiah pun diraup. Bahkan, setiap kali pengiriman nilai ekspor yang dihasilkan mencapai Rp130 juta. Ia baru saja menggarap usahanya itu dalam dua tahun belakangan.
"Saya biasa mengekspor madu lebah ini 2 kali dalam sebulan ke Malaysia," katanya.
Bisnis eksportir madu di Karimun ternyata memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Menurut data IQFAST Karantina Pertanian Karimun, tercatat tidak lebih dari lima eksportir madu yang berhasil mengirim madu ke luar negeri. 
ADVERTISEMENT
Produk madu yang diekspor ini kembali diperjualbelikan di pasar Malaysia sebagai minuman herbal yang dipercaya memiliki khasiat yang cukup baik, hingga mampu menjaga stamina tubuh.
Dokter hewan Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Balai Karimun Kristiani mengatakan bahwa sebelum diekspor, madu-madu tersebut terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan karantina.
"Sebelum di ekspor, kami terlebih dahulu memastikan semua produk madu tersebut layak untuk di konsumsi," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya sangat mendukung ekspor produk pertanian ke pasar internasional.
"Mari selalu laporkan setiap hewan, tumbuhan maupun produk olahannya yang akan dikirim ke luar negeri maupun diantarkan di dalam wilayah negara Republik Indonesia," jelasnya.
Penulis : Khairul S
Editor : Wak