Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
Melihat Hari Pertama PTM di SMPN 27 Batam
22 September 2021 21:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Para siswa saat didudukkan di lapangan, sebelum masuk ke kelas. Foto: Zalfirega/kepripedia.com.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1632322158/nbeptivskmw4owz6h3iw.jpg)
ADVERTISEMENT
Tampak raut ceria dari para siswa/siswi SMPN 27 Batam saat tiba di sekolah, Rabu (22/9). Mereka tampak semangat karena kembali masuk sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) setelah berbulan-bulan tak menginjakkan kaki ke sekolah.
ADVERTISEMENT
Begitu masuk ke lingkungan sekolah mereka terlihat langsung diarahkan untuk cek suhu tubuh dan cuci tangan..
"Yang pertama kita laksanakan, dimana semua peserta didik sebelum masuk ke dalam lingkungan sekolah, mereka harus terlebih dahulu, menjalani pengecekan suhu tubuh yang disediakan di pintu gerbang," kata Kepala sekolah SMPN 27 Sagulung Batam, Bobor Hehe Tua Pasaribu, Rabu (22/9).
Menurutnya hari pertama PTM ini, hanya 50 persen dari 1.345 orang yang hadir di sekolah sesuai ketentuan yang diberlakukan. Protokol kesehatan begitu ketat diterapkan, termasuk dengan mengurangi jumlah siswa dalam satu ruangan.
Selain itu, sebelum masuk ke dalam kelas, seluruh siswa yang tiba di sekolah juga diminta untuk duduk di lapangan. Serta tidak diperbolehkan duduk di sembarang tempat.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk masuk kelas, pihak sekolah juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan di depan kelas, ditambah handsanitizer yang disediakan di depan pintu.
"Kita tugaskan setiap guru piket melakukan pengawasan secara ketat," kata Borbor.
Untuk jam belajar sendiri dimulai pukul 08.00 WIB. Anak didik hanya belajar selama tiga jam dan tanpa istirahat. Setelah itu anak didik pulang ke rumah.
Sebelumnya, kata Bobor, pihak sekolah juga melakukan pendataan terhadap anak didik, agar para orang tua mengizinkan anaknya untuk proses belajar tatap muka.
***
Konten ini merupakan bagian dari program ubahlaku.