Konten Media Partner

Ongkos Kapal Sekupang ke Belakang Padang Naik Jadi Rp 20 Ribu

9 September 2022 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boat pancung tujuan Belakang Padang di Pelabuhan Sekupang, Batam. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Boat pancung tujuan Belakang Padang di Pelabuhan Sekupang, Batam. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Tarif boat pancung dari Sekupang ke Belakang Padang kembali naik imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Tarif yang sebelumnya Rp 18.000 kini naik Rp 2 ribu menjadi Rp 20.000 sekali jalan.
Petugas tiket dari Persatuan Pengemudi Motor Sangku, Novan, menyebutkan kenaikan tarif ini sudah berlaku sejak tiga hari lalu.
Menurutnya, sejauh ini  tidak ada yang mempermasalahkan kenaikan tersebut.
"Sebenarnya dinaikkan karena tidak menutup biaya operasional. Tahun ini sudah beberapa kali naik tarif," ujarnya kepada kepripedia.
Di tahun 2022 ini, kata dia, penyesuaian tarif sudah tiga kali dilakukan. Semula, tarif boat pancung ini Rp 15 ribu, kemudian naik Rp 18 ribu pada awal tahun. Lalu di September ini  naik menjadi Rp 20 ribu dengan alasan menyesuaikan harga BBM saat ini.
"Ini 2 ribu naik untuk biaya operasional jadi pas-pas," kata dia.
ADVERTISEMENT
Pantauan kepripedia di pelabuhan Sekupang, terlihat aktivitasnya masih normal, warga lalu lalang menyebrang ke pulau-pulau yang ada di kawasan Pulau Rindu tersebut.
"Sudah dari kemarin ongkos naik. Kalau carter 1-4 orang Rp 160 ribu, 5 – 10 orang Rp 200 ribu. Sedangkan lebih dari 10 orang dihitung per orang," kata salah satu warga Belakang Padang, Rendi.
Pria yang bekerja di Batam Kota ini berharap ada kebijakan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. Apalagi ekonomi baru saja mulai bangkit setelah diterpa pandemi COVID-19.
"Jika memang naik, setidaknya ada subsidi diberikan pemerintah sehingga masyarakat kecil seperti kita ini tak terbebani," tutupnya.