news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ormas-OKP di Karimun Gelar Aksi Galang Dana untuk Korban Longsor Natuna

Konten Media Partner
11 Maret 2023 10:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ormas dan OKP se-Kabupaten Karimun menggalang dana untuk korban longsor Natuan. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Ormas dan OKP se-Kabupaten Karimun menggalang dana untuk korban longsor Natuan. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Ormas dan OKP se-Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menggelar aksi sosial penggalangan dana untuk membantu para korban bencana longsor yang terjadi di Serasan, Kabupaten Natuna.
ADVERTISEMENT
Aksi pengalangan donasi tersebut berlangsung di Tugu Costal Area Karimun, Costal Area Karimun, Jumat (10/3).
Berbagai Ormas dan OKP di Karimun ikut andil dalam aksi sosial ini di antaranya KNPI, Karang Taruna, Perpat, Pemuda Pancasila, Aliansi Boedak Balai Bersatu, Jaringan Anak Tempatan, KP3BC, BARKAD, dan ormas lainnya.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Karimun, Ganar Septyadi, mengatakan aksi sosial ini dilakukan sebagai bentuk empati kepada para korban bencana longsor di Natuna.
"Aksi ini kita lakukan untuk saudara kita yang tertimpa bencana alam berupa tanah longsor, artinya sebagai bentuk empati dari Ormas dan OKP yang ada di Kabupaten Karimun," ujarnya.
Ormas dan OKP se-Kabupaten Karimun menggalang dana untuk korban longsor Natuan. Foto: Khairul S/kepripedia.com
Ganar menjelaskan, galang donasi ini dilaksanakan berdasarkan hasil kesepakatan bersama Ormas dan OKP dengan didukung oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Sosial.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya kita sudah bahas dan rapatkan bersama untuk kegiatan ini, kita sepakat dan langsung kita selenggarakan," terangnya.
Lebih lanjut, kata Ganar, kegiatan ini akan berlangsung sejak Jumat (10/3) sampai dengan Minggu (12/03) di beberapa titik lokasi keramaian.
"Kita mulai hari ini, berlanjut hari Sabtu. Kemudian pada Minggu pagi kita pusatkan di pasar Maimun, dan pada sore hari akan kita tutup kembali di Tugu Karimun yang nanti akan dihadiri unsur FKPD," tutupnya.
Dilaporkan 21 orang ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor, 34 orang lainnya masih dalam proses pencarian, dan ratusan warga terpaksa harus diungsikan buntut dari bencana longsor ini.