Pekerja Dunia Malam di 'Kampung Bule' Batam, Protes saat Dirazia Petugas

Aksi razia petugas gabungan di Kampung Bule, Batam, mendapat protes para pekerja. Foto: Istimewa

Sejumlah pekerja dunia malam 'kampung bule' di Kawasan Jodoh, Kecamatan Batuampar, Batam, melakukan aksi protes pada saat tim gabungan razia, Kamis (6/5) dini hari.

Mereka menuding petugas gabungan tidak adil dalam melaksanakan operasi razia protokol kesehatan terhadap tempat hiburan malam yang ada.

"Misalnya kawasan tempat hiburan Harbour Bay malah bebas, tidak dirazia. Ini di sini dirazia, kami minta keadilanlah," kata seorang wanita kepada petugas.

Atas adanya aksi spontan yang didominasi para pekerja wanita itu, petugas sempat terhenti untuk melakukan razia. Perdebatan alot juga terjadi antara pemilik bar, kafe dengan petugas.

Kepala Satpol PP Kota Batam, Salim, membantah jika operasi penegakan protokol kesehatan dilaksanakan dalam menekan penyebaran virus corona itu dilakukan seperti yang disampaikan oleh para pekerja.

"Jadi semua tempat hiburan yang melanggar protokol kesehatan kita akan berikan surat peringatan hingga penutupan," katanya.

Salim menjelaskan, partoli yang dilaksanakan di seluruh wilayah Kota Batam dilakukan dalam satu jadwal tertentu, sehingga tidak dapat menjangkau semua lokasi yang dijadikan sasaran razia.

"Kita bagi wilayah dan jadwal, tapi secara keseluruhan semua lokasi di datangi oleh tim, yang melanggar kita berikan teguran," kata dia.

Menurutnya, kegiatan tersebut akan terus digalakkan sebagai tindak lanjut instruksi presiden untuk terus meningkatkan protkes dalam rangka menekan laju penyebaran COVID-19.

Video Pekerja Malam di Batam Protes