Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Pelangi Budaya Nusantara Digelar di Karimun: Satukan Seni Tari Antardaerah
23 Oktober 2022 19:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Penampilan seni kreasi tari Batavia Dance asal Jakarta. Foto: Khairul S/kepripedia.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gg2e9kg5e4kkmvqb51a0btr9.jpg)
ADVERTISEMENT
Dinas Pariwisata Karimun, Kepulauan Riau, menggelar event Pelangi Budaya Nusantara, di panggung Putri Kemuning, Costal Area, Sabtu (23/10).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini turut menampilkan ragam kesenian tari dari berbagai daerah di Indonesia seperti Karimun, Batam, Tanjungpinang, Jakarta, Sulawesi, Sumatra dan Aceh. Bahkan, juga peserta dari negara tetangga, Malaysia.
Selain itu, event dalam rangka HUT ke-23 Kabupaten Karimun ini, juga menghadirkan Alpin Habis D'Academy dan penyanyi gambus melayu kenamaan asal Malaysia, Roger Kajol.
Menariknya, pada momen opening seremoni, puluhan penari berbaur menjadi satu dalam di atas panggung. Masing-masing dari mereka menampilkan seni tarian daerah asalnya.
Kepala Dinas Pariwisata Karimun, M Yunus, mengatakan jika ini momen promosi untuk mengenalkan wisata budaya yang ada di Indonesia, terutama Kabupaten Karimun.
"Ini sebagai momen promosi untuk peningkatan ekonomi ke depan. Sebab, Pariwisata merupakan sektor peningkatan ekonomi di suatu daerah," ujarnya, Sabtu (23/10).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, selain menjurus pada peningkatan ekonomi, kegiatan ini juga sebagai bentuk pertukaran budaya yang ada di Indonesia.
"Budaya nusantara memang beragam, untuk itu perlu kita lestarikan. Maka diperlukan pertukaran budaya. Selain mengenalkan wisata budaya juga menjalin silaturahmi antar pelaku budaya itu sendiri," terangnya.
Kegiatan ini disambut antusias ribuan masyarakat Karimun untuk menyaksikan aksi-aksi memukai dari para penari dari berbagai daerah di Indonesia itu.