Peringatan Hari BUMDes Nasional 2023 Bakal Digelar di Bintan

Konten Media Partner
29 Januari 2023 19:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Kepala DPMD Dukcapil Kepri, Misni. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Plt Kepala DPMD Dukcapil Kepri, Misni. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peringatan Hari Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tingkat Nasional bakal digelar di Provinsi Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang ditaja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ini rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Bintan pada 2 Februari 2023 mendatang.
"Jadi Kepri berkesempatan menjadi tuan rumah untuk tahun ini. Dan mulai tahun depan akan dilaksanakan bergiliran se-Indonesia," kata Plt Kepala DPMD Dukcapil Kepri, Misni.
Misni menyebutkan, peringatan hari BUMDesa ini pertama kalinya dilaksanakan di tahun 2023 ini. Sesuai dengan Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 110 Tahun 2022 yang menetapkan hari BUMDesa jatuh ditanggal 2 Februari setiap tahunnya.
Menurutnya, ditunjuknya Kepri sebagai tuan rumah, karena dinilai memiliki potensi yang sangat mendukung. Di antaranya faktor geografis Kepri yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.
"Maka ini memberikan kesempatan untuk pemasaran terkait dengan hasil-hasil desa melalui BumDesa. Dan dengan status Kepri yang menjadi salah satu daerah destinasi wisata mancanegara utama, maka ini diharapkan Kemendes PDTT dapat menjadi jembatan promosi bagi produk-produk desa," sebut Misni.
ADVERTISEMENT
Ia merincikan, kegiatan tersebut akan dihelat selama 3 hari. Mulai tanggal 1 hingga 3 Februari 2023.
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar juga dijadwalkan hadir langsung. Selain itu Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga dijadwalkan hadir.
Kegiatan ini, lanjut Misni, akan dibuka pada 1 Februari 2023 dimulai dengan Sarasehan atau Simposium yang akan dihadiri lebih kurang 1.000 orang.
Sementara, peserta yang mendaftar dari  melalui link Kemendes PDTT, data terakhir sudah lebih dari 400.
"Peserta nantinya terdiri dari Dinas PMD Provinsi se-Indonesia, Dinas PMD Kabupaten/Kota se-Indonesia, pendamping desa, perwakilan BumDesa dan Kepala Daerah yang meraih penghargaan," sambung Misni.
Pada hari pertama ini, juga terdapat agenda penyerahan NIB, penyerahan penghargaan program CSR, dan pembukaan bazar serta pasar murah.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya hari kedua di tanggal 2 Februari akan diawali dengan senam dan jalan sehat.
Lalu dilanjutkan dengan peresmian Hari Padat Karya Tunai Desa, dan malam puncak peringatan Hari BUMDesa 2023 yang akan diisi dengan penyerahan penghargaan BUM Desa inspiratif, Duta Bumdes, dan Penyusunan profil Bumdesa.
Di hari kedua ini juga terdapat agenda penghargaan kepada Pimpinan Daerah dengan kategori Kerja Keras Mendorong Pembentukan BUM Desa Bersama eks UPK PNPM-MPd, Upaya pembentukan (Pembentukan BUM Desa Bersama eks UPK PNPM-MPd 100% dan Komitmen kebijakan penguatan Bumdesa.
Untuk hari terakhir di tanggal 3 Februari akan diisi dengan penutup bazaar yang akan diisi dengan pengumuman hasil lomba bazaar dan penyerahan hadiah.