Pertamina dan Disperindag Bantah Kelangkaan LPG 3 Kg di Batam

Tabung gas LPG 3 Kg. Foto : Dok Pertamina

Pertamina dan Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kota Batam membatah keras adanya kelangkaan pasokan gas elpiji 3 kg yang dijual ke pangkalan beberapa wilayah Kota Batam.

"Tidak ada yang langka, baru kemarin Selasa (05/10), Sales Branch Manager Pertamina sidak ke pangkalan-pangkalan dan temuannya pasokan tersedia, sesuai HET," terang Unit Manager Comm & CSR MOR I Pertamina, Roby Hervindo saat dikonfirmasi kepripedia, Rabu (6/11).

Dari hasil sidak Pertamina itu, Roby mengatakan ditemukan dua pangkalan di wilayah Sagulung yang melanggar ketentuan. Yaitu menjual kepada pengecer, dan menjual kepada warga yang bukan dari RT/RW setempat.

"Oleh karenanya kepada dua pangkalan tersebut, dikenakan sanksi berupa pemotongan pasokan. Pasokan yang dipotong dari dua pangkalan tersebut, dialihkan ke pangkalan lain. Sehingga secara kebutuhan warga tetap terpenuhi," kata Roby.

Ia juga menyebutkan bahwa jika ada penjual eceran, bukan distributor resmi elpiji Pertamina itu rentang wewenang dari Pemerintah.

"Pengawasan kami hanya sampai pangkalan. Jadi kalo pangkalan diinformasikan langka, atau menjual di atas HET, Pertamina bisa action," tegasnya.

Roby menekankan, jika memang ada informasi kelangkaan pasokan gas elpiji 3 kg di pangkalan, dapat memberitahukan ke pihak pertamina agar pihaknya melakukan penindakan.

"Tolong beritahu kami jika ada pangkalan yang menjual ke eceran dan bukan warga dia kami akan tindak," tegasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau membantah adanya kelangkaan gas 3 Kg di Batam dari Pertamina.

Bahkan menurutnya Kuota gas melon tahun 2019 ini untuk Kepri, termasuk Batam, melebihi kuota tahun lalu.

"Berapa kuotanya saya tak hafal. Tapi prinsipnya tidak ada kelangkaan gas. Malah kita over," kata Gustian.

Ia menerangkan bahwa distribusi gas dari Pertamina ke agen, terbilang lancar. Yang menjadi kendala saat ini, dari agen ke pangkalan, sebab ada laporan dari masyarakat, gas 3 Kg terlambat datang dari agen ke pangkalan.