Pesawat Tempur Indonesia dan Singapura Atraksi Bersama di Langit Batam

Pesawat tempur jenis F-16 milik TNI AU dan RSAF mengudara di langit Kota Batam, Selasa (12/10). Foto: Zalfirega/kepripedia.com

TNI Angkatan Udara dan the Republic of Singapore Air Force (RSAF) menggelar antraksi udara bersama (Combined Flypas) di langit Kota Batam, Selasa (12/10). Kegiatan angkatan udara ini dalam rangka merayakan 40 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Singapura.

Kedua militer udara yang sama-sama menggunakan pesawat tempur jenis F-16 itu berangkat bersama dari Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru.

Dengan formasi anak panah, 9 pesawat tempur itu melintas dari arah Selatan menuju Utara, lalu mengudara di Jembatan 1 Barelang secara bersamaan, menunjukkan simbol hubungan baik kedua negara ini ke warga Batam.

Di ketinggian 1.000 kaki di atas permukaan laut, pesawat tempur milik kedua negara ini terlihat dua kali melintasi Jembatan 1 Barelang dan melakukan manuver.

“Hanya 5-8 detik melintas di Jembatan 1 Barang salah satu ikon di Kepualauan Riau. Kegiatan ini dalam rangka AMX Latma Elang Indopura XX/2021 dan perayaan 40 tahun anniversary hubungan bilateral antara TNI AU - RSAF,” kata Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Iwan Setiawan.

Letkol Iwan menuturkan, kegiatan ini diharapkan akan lebih memperkuat hubungan kedua angkatan udara khususnya hubungan bilateral kedua negara di masa depan.

“Combined Flypas di salah satu jembatan ikonik di Indonesia ini sebagai bentuk hadirnya TNI AU untuk pengamanan Selat Malaka. Dalam hitungan menit bisa tercover,” ucap dia.

Setelah mengitari langit Kota Batam dan bermanuver, pesawat TNI AU dan RSAF tersebut kemudian kembali ke Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru.