Ribuan Personel Korps Marinir Ikut Latihan Operasi di Pantai Todak, Dabo Singkep
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gemuruh bak perang, kembali hadir di lokasi latihan TNI Angkatan Laut di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau, pagi itu. Ribuan personel TNI AL dan puluhan alusista seperti kapal perang (KRI), pesawat udara, serta Kendaraan Tempur Korps Marinir seperti BTR-50 PM, Tank BMP 3F, dan Perahu Karet diturunkan dalam simulasi tempur ini.
Dalam latihan ini, pasukan pendarat Korps Marinir TNI AL dengan cekatan menguasai kembali wilayah disekitar lokasi yang telah dikuasai 'musuh' secara ilegal.
"Keluar dari mulut kapal perang, personel yang keluar hanya hitungan menit dapat menumpas dan mengembalikan Dabo Singkep ke pangkuan NKRI," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV, Mayor Marinir Saul Jamlaay, menceritakan proses latihan tempur itu.
Meski hanya latihan, namun dentuman dan tembakan dari kapal perang KRI Jhon Lie 358, KRI Teluk Ende 517, KRI Teluk Cirebon 543, KRI Teluk Sibolga 536 menggema.
ADVERTISEMENT
Lalu KRI Bung Tomo 357, KRI Tjiptadi 381, KRI Patimura 371, KRI Teuku Umar 385 serta bantuan tembakan dari atas pesawat untuk mengawal Pasukan Pendarat Korps Marinir bermanuver dari laut ke darat.
"Alusista dikerahkan dari daerah latihan mulai dari Jakarta, Laut Jawa, Laut Natuna dan Pantai Todak Dabo Singkep Kepulauan Riau," pungkas Saul Jamlaay.
Latihan pertahanan atau operasi Amfibi tahun 2021 ini turut disaksikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han).
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama Mabesal, Pejabat Utama Mako Kormar, Pangkotama TNI AL, Wakapolda Kepri, Wakil Bupati Lingga dan Forkopimda Kabupaten Bintan.