Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Ribuan Warga Tanjungpinang Antusias Saksikan Gelaran Festival Lampion
11 September 2022 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ribuan warga Tanjungpinang antusias menyaksikan Festival Lampion Lantern Dream Parade yang dipusatkan di Kota Lama Tanjungpinang, Sabtu (10/9) malam.
ADVERTISEMENT
Parade lampion ini merupakan bagian dari rangkaian hari jadi ke-20 Provinsi Kepulauan Riau. Para peserta yang mengikuti acara tersebut diperkirakan mencapai 2 ribu orang yang berasal dari 53 sekolah dan komunitas.
Sehingga parade tersebut pun menampilkan pertunjukkan yang beragam, mulai dari tarian, penampilan angklung, atraksi silat, barongsai, dan singa barong.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kepri, Ansar ahmad, menyampaikan penyelenggaraan festival ini juga menjadi ajang mempromosikan kota Tanjungpinang sebagai salah satu destinasi wisata multi budaya.
Sehingga, dapat menjadi inspirasi kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Kepri dan daerah lainnya di Indonesia.
"Kota Tua yang kini sudah mulai tampak Bedelau, juga diharapkan menjadi ikon pariwisata bagi Kota Tanjungpinang dan menarik minat wisatawan untuk datang mengunjunginya," kata Ansar.
ADVERTISEMENT
Dirinya berharap, rangkaian acara memperingati hari jadi ke-20 Provinsi Kepulauan Riau tahun ini dapat meningkatkan daya tarik wisatawan dan menjadi agenda tahunan pariwisata Kepri.
"Serta bertujuan untuk memperkenalkan dan mempertahankan tradisi, akulturasi budaya di Kepri ini," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Asparnas Kerpi, Mulyadi Tan, menyebutkan Festival Lampion ini yang merupakan budaya dari masyarakat Tionghoa yang dirayakan setiap tahunnya pada hari ke-15 bulan pertama kalender Tionghoa yang menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek yaitu perayaan Cap Go Meh.
"Kita targetkan festival lampion ini bisa masuk kalender even pariwisata nasional, sehingga turis nasional dan mancanegara bisa lebih banyak datang ke Tanjungpinang melihat ragam kebudayaan ini," kata Mulyadi Tan.