Ribuan WNI dari Malaysia dan Singapura Tiba di Pelabuhan Karimun, Kepri

WNI dari Malaysia. Foto: Istimewa

Ribuan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri, khususnya Malaysia, tiba di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (22/3).

Umumnya para WNI tersebut merupakan warga Indonesia yang bekerja di negeri jiran, Malaysia dan Singapura.

Sebelum berlabuh di Pelabuhan Internasional Karimun, para penumpang telah dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu di dalam kapal menggunakan alat Thermal Scanner untuk memastikan WNI yang datang dalam keadaan sehat.

Pemulangan WNI ini dilakukan setelah Pemerintah Malaysia menetapkan status lockdown untuk mencegah Covid-19. Termasuk membatasi masuknya Warga Negara Asing (WNA) sejak tanggal 18 Maret 2020.

Per tanggal 18 Maret 2020, tercatat jumlah arus kepulangan WNI di Pelabuhan Internasional, Tanjungbalai Karimun sebanyak 1.167 orang.

WNI tiba di Pelabuhan Internasional Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com

"Itu rinciannya dari Pelabuhan Kukup Malaysia sebanyak 671 penumpang, dari Johor Malaysia sebanyak 477, dan Singapura sebanyak 19 orang," ujar Kabid Lalu Lintas Laut, KSOP kelas I Tanjungbalai Karimun, Marganda, Minggu (22/3).

Selanjutnya, pada tanggal 19 Maret sebanyak 1102 orang meliputi 767 orang dari Pelabuhan Kukup, 323 dari Pelabuhan Johor dan 12 orang dari Malaysia.

Sedangkan, pada 20 Maret jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun berjumlah 1032 orang. Dengan rincian dari Pelabuhan Kukup sebanyak 671 orang, Pelabuhan Johor sebanyak 353 dan 8 dari Singapura.

Kemudian, tanggal 21 Maret jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun berjumlah 1171 orang. Dengan rincian dari Pelabuhan Kukup sebanyak 671 orang, Pelabuhan Johor sebanyak 500 dan 2 dari Singapura.

"Untuk data hari ini kami rekap setelah last ferry nanti," ungkap Marganda.

WNI di Malaysia dipulangkan melalui Pelabuhan Internasional Kukup, Johor. Foto: Istimewa