Round-up: Pria Batam Bunuh Kucing dengan Kapak lalu Memakannya

Konten Media Partner
19 Februari 2021 6:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar rekaman CCTV pelaku pembunuhan kucing dengan kapak di Batam. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar rekaman CCTV pelaku pembunuhan kucing dengan kapak di Batam. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pria di Kota Batam, Kepulauan Riau yang belakangan diketahui berinisial BSP (62) viral setelah video aksinya membunuh kucing dengan kapak beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Video berdurasi 34 detik tersebut merupakan rekaman CCTV di lokasi kejadian. Tepatnya di salah satu minimarket di wilayah Tanjung sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam.
Dalam video tersebut pelaku tampak langsung melancarkan aksi sadisnya secara membabi buta setelah turun dari kendaraannya. Ia pun membungkus kucing yang telah dibunuhnya ke dalam karung yang memang telah disediakannya.
Seorang pria yang berada dilokasi sempat mencoba menghentikan pelaku. Namun, dari video tersebut terlihat pelaku tidak mengubris sama sekali saat pria tersebut menghampiri.
Wajar saja, aksi sadis pria 62 tahun itu mendapat kecaman netizen usai diunggah sejumlah akun pada Rabu (17/2) lalu.
Pelaku pembunuh kucing dengan kapak di Batam diamankan Polda Kepri. Foto: Dok Polda Kepri.

Pelaku Pembunuh Kucing Diamankan Polisi

Di hari yang sama dengan beredarnya video pembunuhan kucing yang sadis itu di sejumlah media sosial, pelaku diamankan Jajaran Subdit III Ditreskrimum Polda Kepri.
ADVERTISEMENT
Pria 62 tahun itu diamankan di kediamannya di kawasan Batu Merah, Batu Ampar, Rabu (17/2) malam.
"Iya benar pelaku telah kita amankan tadi malam usai videonya viral," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto, saat dikonfirmasi, Kamis (18/2) kemarin.
Arie menyebut pelaku saat diamankan tanpa perlawan dan ikut digiring ke Polda Kepri guna proses lebih lanjut.
"Hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku." ungkap Arie.

Bunuh Kucing untuk Dikonsumsi Sebagai Obat

Aksi yang tak mengenakkan itu kemudian semakin mendapat sorotan masyarakat setelah pelaku menyampaikan alasannya membunuh kucing kepada pihak polisi.
Pria berinisial BSP (62) itu mengaku melakukan aksinya untuk kemudian daging kucing tersebut dikonsumsi. Menurut keyakinan pelaku, daging kucing menjadi alternatif obat tekanan darah tinggi.
ADVERTISEMENT
"Ini berdasarkan pengakuan pelaku bunuh kucing untuk konsumsi. Karena ia yakin dengan konsumsi daging kucing darah tinggi bisa turun," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto.
Aksi yang tak lumrah ini bukanlah kali pertama bagi pria 62 tahun itu. Ia juga mengaku telah mengkonsumsi daging kucing sejak tahun 1991 hingga 1996 dan sempat berhenti karena tekanan darah menurun.
"Pelaku ini sempat periksa diri di salah satu Apotek karena tiba-tiba pusing, diketahui tekanan darah pelaku adalah 135/85,” jelasnya.
Karena tekanan darah itu pelaku mencoba mencari kucing dan didapatkan lah di sebuah minimarket. Pelaku tanpa segan langsung mencabut kapak yang dibawa dari rumah dan membunuh hewan tersebut.
ADVERTISEMENT

Tonton Video